TABLOIDNOVA.COM – Gara-gara celetukkannya yang kelewat nyeleneh saat menyinggung lambang sila kelima dari Pancasila, Zaskia Gotik harus repot-repot menggelar jumpa pers dan secara resmi meminta maaf. Ditemani oleh kekasihnya, Zaskia menjelaskan bagaimana asal mulanya insiden itu bisa terjadi.
Menurut Zaskia, awalnya ia diundang dalam acara Dahsyat yang ditayangkan secara live alias langsung, sebagai bintang tamu. Dalam acara yang dipandu oleh Raffi Ahmad, Denny Cagur, Syahnaz, dan Ayu Dewi itu, Zaskia ditantang untuk mengikuti acara ‘cerdas cermat’ bersama dua personil trio Cecepy lainnya, yakni Jupe dan Ayu Ting Ting.
BACA: Minta Maaf Usai Lecehkan Lambang Negara, Zaskia Gotik Mengaku Jadi Orang Bodoh
Sayangnya, pertanyaan berbobot yang ditanyakan oleh Denny, justru dijawab asal-asalan oleh pemilik Goyang Itik itu. Mulai dari Proklamasi dikumandangkan saat azan subuh di tanggal 32 Agustus, hingga lambang sila kelima Pancasila yang ia sebut sebagai bebek nungging!
“Si Neng (Zaskia Gotik) sudah ceritakan kepada saya, pertanyaan itu (cerdas cermat) memang tidak diberitahukan. Cuma jawaban itu kan improvisasi,” bela kuasa hukum Zaskia, Eddy Ribut Harwanto, ketika ditemui tabloidnova.com di kantor Nagaswara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2016).
BACA: Gara-gara Zaskia Gotik Lecehkan Lambang Negara, Sederet Artis Ini Dipanggil Polisi
Diceritakan Eddy, sesi ‘cerdas cermat’ yang dipandu oleh Denny itu memang membutuhkan kecepatan dalam menjawab. Menurut Eddy, lantaran Zaskia dikenal dengan Goyang Itik-nya, maka jawaban bebek nungging itulah yang secara spontan keluar dari pikiran Zaskia.
“Pertanyaan cepat harus dijawab cepat. Dia terkenalnya Goyang Itik, maka yang terpikir ketika ingin menjawab ya itu, karena suasana banyak yang ketawa dan untuk hiburan, dia jawabnya bebek nungging. Itu spontan saja,” beberr Eddy.
Ditegaskan Eddy, kalau kliennya sama sekali tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun, khususnya bangsa Indonesia. Ketika mendengar pernyataan tersebut, Zaskia yang ada di sampingnya hanya bisa mengamini sambil pasang wajah sendu. “Tidak ada iktikad untuk mencederai, menghina simbol-simbol negara, tidak sejauh itu," jelas Eddy.
Novrina/Tabloidnova.com