Mengenal Rani, Finalis Primadona Termuda

By nova.id, Kamis, 24 Maret 2016 | 05:51 WIB
Rani (nova.id)

Tabloidnova.com - Di antara para Grand Finalist Primadona, Fani adalah yang termuda. Usianya masih 20 tahun. Tapi bukan berarti dia kurang pengalaman. Perempuan cantik yang selalu ceria ini sebelumnya pernah menjadi juara DMD. Dia juga sempat mengikuti ajang KDI 2015 dan lolos hingga babak gerbang. 

Gagal tembus final KDI, tak menyurutkan Fani untuk tetap adu bakat di ajang lain. Kegigihannya pun kini berbuah manis dengan menjadi salah satu Grand Finalis Primadona. Artinya, Fani pun berhak mendapat julukan Fani Primadona. “Primadona ini ajang yang menjanjikan karena konsepnya berbeda. Kalau orang sudah kenal Primadona, pasti bisa merasakan bedanya.” tutur Fani di sela sela fitting kostum.

Sibuk bernyanyi, tak berarti Fani melupakan pendidikan. Kini dia tercatat sebagai mahasisiwi semester 6 jurusan Komunikasi Penyiaran Islam di UIN Walisongo Kendal.

 “Aku sudah komunikasi sama dosenku. Sebenarnya perkuliahan sudah mulai sejak 3 minggu lalu. Tapi aku akan usahakan kembali kuliah bulan April ini. Sayang aja sudah semester 6. Buat aku pendidikan tetap nomor satu jadi aku jalanindulu.” ucap anak sulung dari 2 bersaudara itu. Gadis berambut panjang itu pun menuturkan antusias untuk bisa mengaplikasikan ilmu komunikaisnya dalam berkarir di bidangentertainment.

Semula, Fani sempat gengsi untuk bernyanyi dangdut. Semasa sekolah, perempuan kelahiran Kendal, 13 November 1995 itu pun lebih senang menggeluti music pop bersama teman teman bandnya. Tapi sang ibu kerap menyuruhnya berlatih dangdut, karena kebanyakan warga di daerahnya memang menyukai musik dangdut. Akhirnya Fani pun justru menyadari dangdut lebih menguntungkan. “Pas aku focus ke dangdut job malah rame. Jadi aku piker yarejekinya sudah masuk, tawaran nyanyi banyak, berarti rejekiku di dangdut.” kata penggemar Rita Sugiarto itu.

Dukungan keluarga sangat berarti bagi Fani. Bahkan ibu tercinta rela datang jauh jauh dari Kendal ke Jakarta setiap minggunya untuk bisa menyaksikan langsung Fani tampil di panggung Primadona. “Habisnya kalau ngga liat ibu, nyanyi tuh rasanya kurang semangat.” ucapnya sambil melepas tawa. Sesuai tujuan Primadona yang ingin menghasilkan biduan dangdut multitalenta, ke depan, Fani juga ingin memperluas ilmunya ke bidang presenting danacting.