Keira Knightley Minder Karena Hanya Lulusan SMU

By , Sabtu, 2 April 2016 | 01:00 WIB
Keira Knightley (Nova)

Tabloidnova.com – Walau sudah sukses dan terkenal sebagai aktris, Keira Knightley ternyata masih sering merasa tidak percaya diri. Salah satu hal yang membuat dirinya sering minder adalah kenyataan jika dirinya tidak pernah melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Saat diwawancara oleh majalah GQ Inggris, kenyataan itu sering membuatnya merasa ada beban besar berada di pundaknya. Untuk mengurangi rasa minder itu, aktris 31 tahun ini memiliki kecendurangan untuk mencoba menyelesaikan buku yang bisa ia baca.

“Mungkin ini terdengar konyol, tetapi tidak melanjutkan kuliah itu seperti ada batu besar di bahu saya dan mendorong saya untuk membawa apapun yang bisa saya baca supaya saya bisa membuktikan jika saya bukanlah orang yang bodoh!” ungkap Keira yang tahun lalu melahirkan anak perempuan itu.

Rasa minder ini juga ditambah dengan penyakit dyslexia yang diderita Keira ketika ia masih kecil. Ia mengaku berjuang keras untuk bisa mengalahkan penyakit itu.

“Saya penggemar berat Emma Thompson. Kebetulan ibu saya bekerja sama dengan ibunya Emma dalam produksi teater Sense And Sensibility. Ibu saya kemudian mendapatkan copy naskah yang ditulis Emma dan naskah itu menjadi salah satu harta saya yang paling berharga. Ketika ibu saya memberikan naskah itu, dia bilang jika Emma Thompson yang tidak bisa membaca saja, bisa memastikan dirinya mengatasi kekurangannya itu. Saya pun disuruh ibu saya untuk mulai membaca naskah itu dan melakukan hal yang sama seperti idola saya itu,” terangnya yang mengaku kini sudah bisa mengontrol penyakitnya itu.

Hal lain yang sering membuatnya tidak percaya diri adalah jika ia harus membicarakan kehidupan pribadinya di depan media. Sebelum diwawancara oleh GQ, Keira bersama suami baru saja pindah ke rumah baru di salah satu area di London. Saat diwawancara, ia dengan tegas meminta majalah GQ untuk tidak menuliskan nama daerah rumah barunya itu.

“Maafkan saya. Saya mungkin terlihat seperti orang paranoid tetapi, saya hanya tidak ingin ada orang tak dikenal ada di depan pintu rumah saya. Saya mungkin tidak pernah mendiskusikan ini tetapi saya merasa semakin media tertarik tentang kehidupan saya, saya merasa tetap harus ada hal yang saya simpan hanya untuk diri saya sendiri. Saya sebenarnya orangnya sangat terbuka dan cepat akrab. Tetapi, melihat komentar tentang saya atau kehidupan pribadi saya secar tertulis, entah kenapa itu membuat saya panik dan takut!” ungkapnya.

Syanne