Tabloidnova.com – Pada tahun 2013, Jennifer Garner yang kini sibuk mempromosikan film terbarunya, “Miracles From Heaven,” sempat berbicara di depan komite pemerintahan California dalam upaya mendesak pengesahan hukum untuk memberi penalti pada para paparazzi yang selalu bertindak yang dianggap membahayakan, mengesalkan, melukai, serta menteror anak dari publik figur dalam usaha atau pekerjaan mereka, merekam publik figur itu tanpa ijin. Ia sempat memberi kesaksian betapa sulitnya untuk menghentikan usaha para paparazzi mencuri-curi foto ketiga anaknya. Dan, memang hukum anti-paparazzi itu pun akhirnya disahkan di akhir tahun 2013.
Saat diwawancara di acara “The Dr. Oz Show” minggu lalu, mantan istri Ben Affleck ini menceritakan jika anak-anaknya juga tidak menyukai kehadiran para paparazzi itu. Dan, anaknya yang paling kecil, Samuel, adalah anaknya yang paling membenci para paparazzi.
“Dari semua anak saya, Samuel lah yang paling tidak suka jika melihat gerombolan para fotografer itu. Ia benar-benar membencinya! Dulu, hampir setiap hari ada enam mobil paparazzi yang parkir di depan rumah saya. Jumlah itu bertambah dua kali lipat jika akhir pekan datang. Bisa sampai 20 fotografer nongkrong di depan rumah. Setelah ada peratuan itu, saya agak bernapas lega karena foto anak-anak seleb jadi tidak banyak beredar,” terang aktris 43 tahun ini.
Ditambahkan jika ia sering mengkonfrontasikan para fotografer itu untuk tidak mengambil foto anak-anaknya. Namun, permintaannya itu tidak pernah dituruti dan secara tidak langsung sentimen pada para paparazzi ini memang juga dirasakan ketiga anaknya.
“Setiap kali Samuel melihat fotografer paparazzi, ia selalu bilang jika ia sama sekali tidak menyukainya. Dia selalu bilang, ‘Ibu, ada dua hal yang tidak saya suka. Saya tidak suka kamera. Saya tidak suka pria dengan kamera dan saya tidak suka ditertawakan. Saya tidak suka perasaan seperti sedang ditertawakan orang.’ Pada saat ia berbicara seperti itu, saya sangat gemas padanya. Tetapi, saya harus mengajarkan pada mereka jika para paparazzi itu tidak dapat menyentuh dirinya karena mereka berada di posisi yang jauh dengannya. Kita hanya harus bisa menerimanya itu sebagai bagian dari kehidupan kita. Saya jelaskan padanya jika kita pindah ke Timbuktu pun pasti akan ada saja orang bodoh yang membeli kamera dan mengikuti kita kemanapun kita pergi dan menjadikan itu jadi penghasilannya!” kesalnya.
Syanne