Polisi Bongkar Makam Bayi yang Diduga Dibunuh Ayahnya

By nova.id, Selasa, 29 Maret 2016 | 10:31 WIB
Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto memantau proses pembongkaran makam bayi yang diduga dibunuh ayahnya (nova.id)

Tabloidnova.com - Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto, memantau pembongkaran makam bayi laki-laki di tempat pemakaman umum Nasrani.

Bayi laki-laki selama hidupnya sempat memiliki nama Gabriel Wate ini adalah anak pasangan Monica Sari Silaban (22) dan Sardian Junius Faomasiwate (24).

Pembongkaran makam bayi di Jalan Tuasan, Kelurahan Siderojo Hilir, Medan Tembung, tersebut untuk kepentingan penyelidikan kasus pidana yang menyeret Sardian.

Kepala Satreskrim Polresta Medan, Komisaris Aldi Subartono, ketika ditemui Tribun Medan belum mau banyak memberikan komentar. Kepolisian masih menunggu hasil autopsi.

"Kami fokus apakah terlapor (Sardian, red) ini benar telah melakukan tindak pidana atau tidak. Kami masih menunggu hasil autopsi," ujar Aldi, Selasa (29/3/2016) siang.

Baca juga: Duh, Pengunjung Saling Pukul Dalam Sidang Kasus Pembunuhan

Tak lama, Aldi meminta anggotanya mengambil berkas terkait laporan Monica. Ia melihat lebih detail bagaimana kronologis kematian Gabriel Wate ini.

Hingga saat ini, proses pembongkaran makam masih berlangsung. Jenazah bayi yang hampir satu bulan sudah dimakamkan secara perlahan diangkat dari liang kubur.

Di lokasi, Mardiaz menyempatkan menemui tim DVI Polri dan keluarga bayi. Ia sempat menyampaikan sepatah dua patah kata terkait pembongkaran makam ini.

Array Anarcho  / Tribun Medan