5 Alasan Boleh Menolak Ajakan Suami ‘Nambah’ Ronde Bercinta Lagi

By , Jumat, 8 April 2016 | 09:30 WIB
5 Alasan Boleh Menolak Ajakan Suami ‘Nambah’ Ronde Bercinta Lagi (Nova)

Bermesraan bersama suami atau istri terkasih di ranjang adalah hal paling romantis dalam sebuah pernikahan. Setelah disibukkan rutinitas bekerja atau mengasuh anak seharian, rasa lelah seakan lepas bisa ditutup dengan sesi panas di kamar tidur.

Terkadang, satu ronde saja bahkan tidak cukup untuk menyalurkan rasa kangen dan gairah yang sudah sekian jam ditahan. Sayangnya, tidak semua pasangan siap melanjutkan kegiatan seks untuk yang kedua kalinya atau bahkan ketiga kalinya.

Lalu, bagaimana dengan Anda? Sudahkah Anda tahu 5 alasan boleh menolak ajakan suami ‘nambah’ ronde bercinta lagi? Jika belum, simak 5 alasan Anda boleh menolak ajakan suami berhubungan seks lagi, berikut:

Baca: Alasan Tubuh Tak Kuat Lagi Diajak Suami Bercinta Ronde Kedua

Anda sudah terlalu lelah Gairah dalam hati terasa masih meletup-letup, namun tubuh rasanya sudah tak sanggup? Jika iya, itulah saatnya Anda memutuskan untuk tidak melanjutkan kembali sesi bercinta dengan suami.

Jelaskan secara lembut kepadanya bahwa fisik Anda sudah sangat lelah. Utarakan juga bila Anda tidak mau membuat suami menjadi kecewa karena memaksakan diri sehingga tidak memberikan performa yang baik. Jadi, daripada berujung emosi, lebih baik Anda lekas beristirahat dan melanjutkannya kembali di pagi hari. Setuju, kan?

Baca: Kapan Waktu yang Tepat Ajak Suami Bercinta? Ini Bocorannya!

Si buah hati terbangun Anda masih memiliki anak balita atau batita yang tidur sekamar lalu terbangun karena ‘kegiatan’ di ranjang? Nah, sebaiknya urungkan niat Anda. Sebab, selain tidak baik secara psikologis, seks yang dilakukan tanpa rasa relaks akan melelahkan dan tidak terasa nikmat. Percayalah!

Baca: Begini Cara Agar Wanita Bisa Meningkatkan Gairah Seksual

Anda tidak nyaman dengan gaya dan posisi bercinta sebelumnya Masalah ini seharusnya bisa didiskusikan bersama suami untuk mencari solusinya. Jadi, sebelum menemui kata sepakat untuk sama-sama membantu menciptakan kenikmatan antar pasangan, berbicara terus tangan adalah cara terbaik. Pasalnya, seks harus terasa menyenangkan dan membuat kedua pasangan merasa nikmat, tanpa terkecuali!

Mendadak ada urusan sangat penting Berikan kepuasan untuk pasangan di sesi pertama bercinta, kemudian jelaskan bahwa misalnya Anda atau Si Dia harus lekas bersiap ke kantor karena ada rapat penting dan sebagainya.

Ayolah, quickie sex memang menyenangkan, tapi alangkah indahnya bila seks tidak terlalu terburu-buru dan membuat kedua pasangan justru tidak menikmatinya.

Ini juga berlaku untuk Anda, jika misalnya suami meminta ronde seks selanjutnya, namun Anda harus segera bersiap pergi karena ada urusan mendesak.

Baca: Ritual Sebelum dan Sesudah Bercinta Agar Seks Tak Membosankan

Penis suami susah ereksi dalam suatu kondisi tertentu Penis susah ereksi tidak selalu dikarenakan disfungsi ereksi. Bisa saja, suami sedang merasa stres karena pekerjaan dan terbawa hingga ke urusan ranjang. Atau, suami sedang dalam kondisi sakit dan tidak bugar namun memaksakan diri.

Nah, daripada akan merusak mood dan kesenangan bercinta di sesi pertama. Ada baiknya menahan keinginan untuk melanjutkan ke sesi kedua, dan ajaklah suami untuk beristirahat dan memulainya kembali beberapa jam setelahnya.