Nama Juara II Lomba Perancang Mode Femina pada tahun 1981 ini begitu lekat akan siluet busana muslim. Itang Yunasz dengan karya-karya yang senantiasa hadir mengisi momen-momen penting dan perhelatan mode dirasa pantas menjejakkan dirinya dalam sejarah tren mode muslim di Indonesia.
Sejak memantapkan diri menjadi perancang busana muslim pada tahun 2000, koleksi rancangannya selalu ditunggu. Bahkan menjadi tendensi bagi tren busana muslim siap pakai lainnya.
Pernah mengambil bagian dalam pagelaran Jakarta Islamic Fashion Week pada tahun 2013, membuat sosok Itang Yunasz juga cukup dekat dengan tabloidnova.com . Kali ini, melalui Kamilaa dan Preview, lini kedua siap pakai milik pria kelahiran 31 Desember tahun 1958 tersebut ingin memperkenalkan koleksi busana muslim motif khas nusantara karya Itang Yunasz dalam tajuk ‘Indonesia Selalu’.
Baca: Puspa Ragam Andalas, Busana Muslim Motif Songket Sumatera Karya Itang Yunasz
Pemahaman Itang dalam mengolah busana muslim yang memiliki keunikan tersendiri memang sudah sangat matang. Tahu bahwa busana muslim dibatasi kaidah tertentu yang mesti santun, tidak menerawang dan tidak memerlihatkan lekuk tubuh tampil dalam dimensi yang berbeda di tangannya.
Itang membuktikkan jika ia tidak pernah kehabisan ide menciptakan kreasi lain dalam menghadirkan busana yang sarat akan gaya dan detail, namun tetap mengikuti kaidah berbusana muslim. Muda dan gaya juga menjadi DNA dari label Kamilaa yang ia resmikan pada tahun 2012 silam.
Baca: Koleksi Kamilaa dari Itang Yunasz Angkat Sulam dan Tenun
Berlokasi di Pusat Grosir Blok B Tanah Abang, Innercourt Lantai LG, pada Kamis (14/4). Sebanyak 90 set busana koleksi Kamilaa hadir di atas panggung dan diantara tamu yang hadir. Tidak ketinggalan, 30 set busana pria dari label Preview milik Itang Yunasz juga muncul menghiasi deretan koleksi.
Untuk tema Indonesia Selalu, Itang Yunasz menyelisik koleksi kekayaan wastra Indonesia yang ditransformasikan dalam bentuk motif cetak atau printing.
“Saya mengharapkan orang semakin mengenal motif Indonesia yang kaya, sehingga sadar akan harta kekayaaan ka in bangsa ini. Mengapa print? Karena inilah sarana tercepat dan murah untuk mengenalkan motif kepada khalayak ramai,” ujar Itang pada tabloidnova.com.
Rancangan Kamilaa by Itang Yunasz yang terbaru mengadopsi motif kain Indonesia dari berbagai tempat seperti tenun NTT, tenun Makassar, motif prada Bali, Batik Cirebon dan Tenun Kalimantan. Gabungan berbagai motif yang ditampilkan seperti patchwork atau pemanfaatan motif universal juga muncul begitu atraktif. Tak lupa, bordir dan brokat yang berfungsi sebagai imbuhan melengkapi permainan motif cetak.
Baca: Permainan Motif Tenun Indonesia ala Itang Yunasz
Ragam abaya, kaftan, tunik, rompi, cape, luaran selutut, celana sarong, celana palazzo, gamis dan ragam busana three pieces ada dalam koleksi Indonesia Selalu dari Kamilaa by Itang Yunasz.
Palet gelap, terang, kontras, tanah dan serba hitam menjadi suguhan utama yang ditemani aksesori kalung bermotif tribal Papua. Tidak ketinggalan, model hijab gaya turban, ikat dan kerudung tampil memikat dan elegan.
Sungguh koleksi busana muslim siap pakai bernuansa etnik yang tidak bolePermainan Motif Tenun Indonesia ala Itang Yunaszh dilewatkan sebagai inspirasi untuk pakaian di bulan Ramadan dan Lebaran nanti.
Foto-foto: TimMuaraBagdja