Hadang Pengendara Motor di Trotoar, Aksi Bocah Ini Dipuji Walikota

By nova.id, Rabu, 20 April 2016 | 04:03 WIB
Daffa Farros Oktoviarto , bocah SD yang menghadang laju pengendara motor di trotoar di jalan Sudirman, Kota Semarang (nova.id)

Tabloidnova.com - Aksi Daffa Farros Oktoviarto (9) yang memberhentikan pengendara motor di atas trotoar mendapat simpati dari berbagai pihak, termasuk Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Hendrar menilai, apa yang dilakukan Daffa merupakan langkah berani. Aksi yang dilakukan Daffa merupakan bukti nyata kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

“Ketika saya baca postingan itu, saya pertama kali langsung kepikiran, apa yang dilakukan Daffa ini dapat menginspirasi orang banyak orang, sehingga akhirnya saya juga ikut meng-upload," kata Hendrar, Selasa (19/4/2016).

Setuju dengan aksi Daffa, Hendrar pun ingin agar pengendara bisa tertib berlalu lintas, serta mengajak warga lain untuk bisa peduli dengan lingkungan sekitar.

Hendrar sendiri adalah pihak pertama yang mengungkap identitas Daffa melalui akun Instragam-nya. Sebelumnya aksi bocah Daffa diunggah ke Facebook milik Ronald Kusuma. Namun belum diketahui identitas bocah tersebut.

“Kejadian ini tentu penting agar yang lain bisa aktif menjaga kotanya,” imbuh Hendrar.

Baca juga: Hebat, Bocah Ini Hadang Pengendara Motor yang Melintas dii Trotoar

Aksi Daffa sebelumnya heboh di media sosial. Keberaniannya memalangkan sepeda di trotoar untuk menghadang pengendara motor diapresiasi banyak pihak.

Aksi Daffa ini dilakukan atas inisiatif sendiri. Pihak keluarga tidak mengetahui aksi bocah kelas IV SD di Kalibanteng Kidul, Kota Semarang, tersebut.

“Baru tahu kemarin, sebelumnya enggak tahu. Kan, bapak ibunya kerja semua,” ujar nenek Daffa, Murti.

Pihak keluarga baru mengetahui aksi berani sang bocah setelah ada perwakilan dari pemerintah yang mendatangi rumahnya. Mereka lalu menjelaskan bahwa Daffa telah melakukan aksi "koboi" menghadang laju pengendara motor di trotoar.

Perwakilan pemerintah itu juga kronologi kejadian sambil menunjukkan foto aksi Daffa.

“Saya enggak ngerti. Kalau tahu, pasti kami enggak bolehin,” ujar Murti.

Nazar Nurdin / Kompas.com