Coba Jadi Pemandu Lelang, Boy William Akui Lebih Suka Jadi VJ

By nova.id, Minggu, 24 April 2016 | 01:00 WIB
Boy William mengaku nyaman memandu acara musik. Sepanjang tahun, Boy mengaku kerap mendapat tawaran untuk menjadi pembawa acara yang berhubungan dengan musik. (nova.id)

TABLOIDNOVA.COM – Waktu masih kecil, Boy William mengaku sering diajak kedua orangtuanya ke acara lelang. Di situ, ia sering kagum dengan para tamu yang hadir, karena ia melihat mereka mengajukan angka penawaran harga tanpa berpikir panjang.

“Saya dulu sering ikut keluarga atau orangtua ke acara lelang, itu seru banget. Saya suka melihatnya. Orang menyebut angka itu kayak enggak ada beban duit. Nah, dari melihat orang-orang yang suka ngomong itu, saya jadi belajar. Saya tidak tahu apa bahasanya, tapi dari dulu, saya pengin nyoba jadi pemandu pelelangan. Seru saja bisa memengaruhi orang untuk menaikkan pertaruhannya. Dan, beruntung akhirnya bisa kesampaian,” ungkap Boy yang memang digamit menjadi pemandu acara lelang di acara peluncuran serial terbaru Sony Channel Asia, The Art of More itu.

BACA: Jadi Wakil Walikota, Penampilan Pasha ‘Ungu’ Dihujat Netizen

Baginya, menjadi pemandu lelang itu menjadi tantangan tersendiri. Namun, jika harus memilih, Boy mengaku ia sekarang merasa lebih nyaman menjadi pemandu acara musik.

“Yang pertama, yang pasti, jadi pembawa acara musik adalah pekerjaan yang menurut saya paling seru,” celoteh Boy.

Itu sebabnya tahun 2016 ke depan VJ MTV Indonesia ini mengaku akan sibuk dengan kegiatan memandu berbagai program televisi.

“Tahun ini akan ada banyak proyek saya yang dekat dengan musik. Di Breakout, kita ada konsep baru. Kita bakal undang banyak bintang tamu yang berbeda untuk cover bareng mereka. Dan, satu lagi ada program musik yang akan mengadu seluruh anak sekolah di Indonesia. Namanya, Pensi. Baru nanti di pertengahan tahun, saya akan memandu Raising Star musim kedua. Yang pasti, semua akan berkaitan dengan musik,” terangnya.

BACA: Tamara Bleszinsky Buka Tempat Hiburan Malam dan Restoran

Kecintaan Boy pada musik ini memang sudah jadi bagian dari kehidupannya. Tidak hanya menikmati musik atau memandu acara musik yang memungkinkan dirinya bertemu dengan banyak musisi, ia memiliki kecenderungan untuk tertarik lebih dalam lagi dengan sejarah musik atau musisi siapapun yang ia tertarik.

“Ya, sebagai VJ musik, saya suka memperhatikan sejarah musik. Tidak hanya yang di sini saja, tetapi juga dunia. Setidaknya, kalau sedang mendengar musik, saya tahu root musik ini dari mana dan kakek moyang musik itu siapa saja.”

Syanne/Tabloidnova.com