Soal Foto Mesra Dengan Pria Bule, Ini Kata Pihak Dewi Rezer

By nova.id, Senin, 25 April 2016 | 04:30 WIB
Dewi Rezer memeluk mesra seorang pria bule berperawakan tinggi besar. Sampai saat ini, Dewi Rezer masih menjalani proses cerainya dengan Marcellino Lefrandt. (nova.id)

Tabloidnova.com - Gugatan Dewi Rezer terhadap suaminya Marcellino Lefrandt masih bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tampaknya bakal memanas dengan beredar instagram yang menampilkan foto Dewi Rezer tengah berpelukan mesra dengan seorang  pria bule.

Dewi melalui kuasa hukumnya Merly Aprilita  berusaha membantah bahwa pria tersebut hanya sekadar teman biasa saat Dewi berada di Australia. “Saya mau klarifikasi tentang foto (Dewi) dengan cowok bule, itu hanya teman dia. Bukan pacar, apalagi disebut sebagai pihak ketiga dalam rumah tangga mereka,” jelas Merly saat ditemui di kawasan Bandengan, Jakarta Utara, Jumat (22/4) petang.

Merly membenarkan bahwa saat kasus perceraian kliennya digulirkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Dewi sempat mengambil waktu selama dua bulan untuk jalan-jalan ke Australia. “Tujuannya  refreshinglah. Selama di sana dia tinggal di rumah salah seorang temannya. Mungkin temannya itu mengenalkan Dewi dengan pria yang difoto itu. Ya, sudah. Happy-happy aja untuk menghilangkan suntuk. Gitu aja. Tapi kalau dibilang pacar, apalagi pihak ketiga dalam rumah tangganya. Enggak ada itu. Saya bisa garansi seribu persen,” tegasnya.

Baca: Jika Tak Dapat Hak Asuh Anak, Dewi Rezer Minta Marcellino Lefrandt Tak Lebay!

Selain tampilan mesra Dewi, pada foto  juga diberi caption berupa kalimat dalam bahasa Perancis,  Amour de ma vie (Cinta dalam hidupku. Ya itu kamu), SAV. Menurut Merly, kalimat itu bukan dimaksudkan untuk  lelaki yang ada di foto tersebut. Melainkan kalimat buat kedua  anak-anaknya, Marcelle Brinette Renee Lefrandt (8) dan Jarvis Leopold Rezer Lefrandt (4).

“Saat dia ke Australia, pikirannya sedang fokus pada konflik rumah tangganya, sehingga enggak mungkin memikirkan pria lain,” imbuh Merly yang menekankan bahwa gugatan Dewi Rezer bukan karena adanya pihak ketiga. “Kalau ada yang bilang, gugatan Dewi karena adanya pihak ketiga, saya tegaskan, itu cuma kesimpulan sepihak.” Merly mengaku sudah berteman dengan Dewi maupun Marcellino jauh sebelum masalah keluarga ini bergulir ke pengadilan, makanya Merly mengetahui persis  penyebab pertikaian dalam keluarga Dewi. “Masalah mereka bukan akibat persoalan satu-dua bulan saja, melainkan sudah dua tahun lamanya komunikasi di antara Dewi dan Marcellino buntu,  visi dan misi di antara mereka  tidak lagi seiring sejalan. Seperti Dewi bilang, mimpi mereka sudah berbeda. Yang satu mau ke (planet) Mars, sementara Marcellino maunya ke planet lain. Jadinya capek sama-sama mendakinya” ujar  Merly mengumpamakan.

Kalau pun hingga saat itu Dewi masih tinggal serumah dengan Marcellino, semua demi anak. “Dewi tidak mau  kedua anaknya kehilangan kasih saya dari kedua orang tua gara-gara perceraian ini. Setidaknya hingga majelis hakim memberi vonis, mereka masih tetap serumah.” tambahnya.

Tumpak Sidabutar