Tabloidnova.com – Jika ditanya malam yang paling tidak terlupakan dalam hidup para aktor Hollywood, mayoritas jawaban pastilah pada saat mereka memenangkan penghargaan. Namun, George Clooney memiliki jawaban yang berbeda. Saat dipilih sebagai sampul depan majalah Esquire untuk kesembilan kalinya, jawaban aktor 54 tahun ini cukup menakjubkan dan memang jelas malam spesial dimana tak semua orang bisa mendapat kesempatan.
“Malam yang paling tak terlupakan bagi saya adalah ketika saya diajak bermain basket bersama Presiden di LA. Waktu itu, saya sedang menyelenggarakan malam pengumpulan dana dan ia tiba-tiba bertanya pada saya. ‘Apa yang kamu lakukan pagi besok?’ Saya jawab jam berapa dan dia menyebutkan jam setengah enam pagi sambil mengajak saya untuk bermain basket. Diajak seperti itu, jelas saya langsung setuju. Lalu, dengan santainya ia mengkonfirmasi jadual itu. Ia juga menawarkan pada saya siapa saja yang akan saya ajak,” kenang George.
Berhubung itu adalah undangan yang jarang dan sangat berharga, George mengaku ia sama sekali tidak mau rugi. Ia pun menggunakan kesempatan ini untuk mengajak teman sebanyak mungkin.
“Saya mulai menulis nama-nama teman yang akan saya ajak. Dan, setiap kali saya menghubungi teman saya dan pamer soal undangan ini, banyak yang tidak percaya. Dan, ketika itu benar-benar terjadi, saya tidak berhenti untuk membanggakannya. Sekarang saya punya foto dimana teman saya itu sedang menyikut Presiden Amerika Serikat. Semuanya begitu menyenangkan dan saya bisa bilang Presiden adalah pemain basket yang bagus!” tambah suami dari pengacara hak asasi internasional Amal Clooney itu.
Pujian untuk Presiden Obama dari George Clooney tidak berhenti di situ saja. Ia juga menyebutkan sang presiden memiliki selera humor yang bagus. Setelah bermain basket, sang presiden juga sempat menelepon dirinya dua kali untuk menegurnya karena terlalu pamer.
“Ia ternyata orangnya sangat lucu. Candaannya juga selalu mengasyikan. Ia sempat menelepon saya dua kali setelah saya ketahuan pernah berargumentasi dengan seseorang mengenai dirinya. Teguran halusnya itu juga sangat lucu. Ia bertanya apa untungnya bertengkar dengan seorang pria hanya tentang dirinya yang seorang pria juga. Itu konyol sekali. Mendengar komentarnya seperti itu, saya langsung tertawa terbahak-bahak!” tambahnya.
Syanne