Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan tekanan darah rendah adalah kehilangan cairan atau darah misalnya muntah-muntah hebat, mecret atau diare, perdarahan baik melalui saluran cerna atas maupun saluran bawah yang terjadi tiba-tiba, perdarahan melalui vagina, infeksi berat atau gangguan pada jantung.
BACA: Jenis Olahraga untuk Pasien Tekanan Darah Rendah
3. Pengobatan Anemia vs Darah Rendah
Karena kondisi anemia dan hipotensi ini sering tumpang tindih atau sekilas mirip, kadang kala seseorang dengan kondisi hipotensi pun mengonsumsi zat besi. Padahal, hal itu tidak tepat.
"Pasien anemia dan hipotensi sama-sama merasakan lemas, kepala pusing, dan seperti melayang. Kadang kala penyebabnya bisa sama. Pasien dengan anemia karena perdarahan bisa juga mengalami tekanan darah rendah.”
Tapi, tambahnya, beberapa kali ia mendapatkan pasien yang sebenarnya kadar hemoglobin normal tetapi mempunyai tekanan darah rendah. “Nah bila pasien itu mengosumsi zat besi, sebenarnya tidak tepat," kata staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.
Sembarangan mengonsumsi suplemen zat besi harus dihindari karena kadar zat besi yang tinggi dalam darah bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Maka sebelum membeli obat, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter untuk mendapati penganganan yang tepat.
Ada obat-obatan yang menyebabkan terjadinya penurunan tekanan darah antara lain obat anti darah tinggi, obat penenang atau obat diuresis (untuk merangsang buang air kecil).
"Jangan menjadi dokter buat diri sendiri karena keluhan bisa sama tetapi penyebabnya berbeda. Kalau beda penyebab tentu beda obatnya," katanya.
Sumber: Kompas Health