Tabloidnova.com - Akun Facebook atas nama Firman Syah mengiklankan dijualnya rumah di alamat Gading Indah Utara 6 Blok NH 10 No. 5 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Alamat tersebut sama dengan alamat rumah pedangdut Saipul Jamil, yang juga sekaligus tempat kejadian perkara tindak dugaan pencabulan Ipul terhadap korban berinisial DS.
Dijualnya rumah Ipul tersebut kemudian dibenarkan oleh Firman selaku pembuat iklan. "Iya, betul (rumah di alamat tersebut dijual). Iya, benar (itu rumah Ipul). Insya Allah, dijual," tutur Firman ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (28/04/2016).
Masih berdasarkan penuturan Firman, surat-surat terkait kepemilikan rumah tersebut beratas nama Ipul sendiri. Selaku pemasang iklan, Firman mengaku sebagai keluarga dari Dalam iklan yang di-posting sekitar enam jam yang lalu tersebut, dituliskan keterangan sebagai berikut.
"DI JUAL BU RUMAH 2 TINGKAT LUAs Tnah 90 m kamar 5 1 dibawah 1 kamar pembantu dan 3 di atas 2 kamar 2 kamar mandi jual BUtuh 3.5 M Furnisss nego pasaran 4 m ke atas kelapa gading. Lokasi: Gading indah utara 6 blok NH 10 No 5 klp gading Jakarta utara . belakang Mall kelapa gading," tulis iklan tersebut.
Sebelumnya, Kuasa hukum Saipul Jamil, Kasman Sangaji menegaskan, kliennya mengalami kerugian yang cukup besar akibat kasus 'Hap' atau dugaan kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur.
"Akibat kasus ini, Saipul Jamil rugi 2 miliar per bulan," tegas Kasman kepada wartawan setelah melakukan laporan kepada DS di Polda Metro Jaya dikawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (22/4/2016).
Kasman menambahkan, kerugian yang dilansir tersebut usai dirinya dan manajemen Saipul jamil, melakukan kalkulasi pemasukan Ipul, sapaan Saipil Jamil, jika kasus ini tidak terjadi. "Kerugian ini karena pembatalan kontrak dari pihak yang bekerjasama dengan Ipul. Ini kerugian besar akibat kasus ini," katanya.
Kerugian ini semakin membuat pukulan berat kepada pihak Ipul. Pasalnya, pihak Ipul telah melakukan investigasi kepada korbannya DS.
Hasil investigasi yang dilakukan oleh pihak Ipul menghasilkan sebuah bukti, DS ternyata membuat laporan palsu ketika diperiksa oleh penyidik.
Regina Kunthi Rosary