Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto: “Harusnya Kami Menikah dari Dulu”

By nova.id, Senin, 2 Mei 2016 | 05:06 WIB
Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto (nova.id)

Tiga tahun Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto mengarungi biduk rumah tangga sebagai sepasang suami istri, tapi kemesraan keduanya tidak pernah memudar. Justru layaknya orang yang sedang jatuh cinta, mereka masih merasa seperti saat pacaran.

Kebahagiaan sebuah pernikahan memang tak perlu diukur dari berapa lamanya usia pernikahan itu sendiri. Setidaknya hal itu yang dirasakan oleh pasangan Atiqah dan Rio selama berumah tangga.

Meski usia pernikahan baru menginjak 3 tahun, namun kebahagiaan itu terus terbangun sejak mereka masih pacaran. Sama sekali tak ada perbedaan yang mereka rasakan dari zaman pacaran hingga saat ini menikah.

“Tahu gitu, kan, nikahnya dari dulu-dulu saja, ya. Ha ha ha. Soalnya kan suka banyak tuh yang bilang kalau pas nikah, pasti beda banget sama waktu pacaran. Alhamdulillah sih yang aku rasakan tidak begitu. Kami berdua sama sekali tidak merasa ada yang berbeda, malah lebih enak sekarang saat sudah menikah,” ungkap Atiqah seraya tersenyum.

Kebahagiaan yang terbangun dalam rumah tangga mereka juga yang membuat pasangan ini tak merasakan adanya lika-liku dalam perjalanan pernikahan mereka.

“Soalnya kami berdua ini masih kayak orang pacaran. Kami masih sama-sama menikmati waktu bersama, dan saling mendukung satu sama lain dalam pekerjaan. Jadi yang benar-benar seperti pacaran, namun statusnya saja sudah menjadi suami istri.”

Sebagai suami, Rio pun sepakat dengan apa yang diungkapkan sang istri. Baginya pernikahan yang dijalani bersama Atiqah adalah sebuah kebahagiaan tersendiri dalam hidupnya. Keduanya punya cara tersendiri menjaga keharmonisan sebagai kunci kebahagiaan mereka.

Apa, sih, rahasia kemesraan Atiqah dan Rio? Ternyata sederhana saja, yaitu dengan memiliki waktu bersama.

“Yang pasti selalu ada waktu sih ya. Kalaupun lagi sama-sama syuting, misalkan saya lagi ada break, saya yang akan nyamperin Atiqah ke lokasi. Begitupun sebaliknya. Atau kalau lagi di rumah ya, kami selalu menyempatkan diri untuk ngobrol,” ungkap Rio yang langsung dibenarkan oleh Atiqah.

“Karena kami berdua sama-sama sibuk, kesempatan kami bertemu ya hanya di rumah. Dan bagaimanapun juga bagian terpenting dalam hidup aku adalah Rio, dan Rio pun sebaliknya. Jadi menciptakan suasana bahagia dirumah, kami yakini akan berdampak dalam kehidupan kami lainnya dan pekerjaan. Intinya, everything start dari rumah kita,” tambah Atiqah.

Caroline Pramantie