Pernikahan Langgeng, Begini Cara Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto Hadapi Pertengkaran

By nova.id, Rabu, 4 Mei 2016 | 04:26 WIB
Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto (nova.id)

Sejak menikah, Atiqah mengaku tak ada yang berubah dari sosok Rio sebagai seorang suami. Begitupun Rio yang melihat tak ada perubahan dalam diri Atiqah. Keduanya merasa masih sama seperti saat mereka baru pertama kali pacaran.

Sebelum menikah, Atiqah dan Rio memang telah menjalin hubungan asmara selama 7 tahun sebelum akhirnya memutuskan menikah pada 24 Agustus 2013 silam. Kata Atiqah, saat itu keduanya memang sepakat untuk mengenal pribadi masing-masing, hingga akhirnya saat menikah mereka sudah sama-sama terbiasa dengan sikap aslinya pasangan.

“Selama pacaran kami memang sepakat untuk serius, jadi menjalaninya juga dengan dewasa. Masing-masing dari kami berdua saling menunjukkan kejelekan masing-masing dan selalu menjadi diri sendiri. Makanya sebelum nikah aku sama Rio yang sudah sama-sama tahu, jadi pas nikah mau komplain seperti apa, karena memang tidak ada yang berubah di antara kami berdua,” beber Atiqah.

Selain tak ada yang berubah setelah menjadi suami istri, pasangan ini juga merasa lebih dewasa dalam menjalani hubungan pernikahan. Salah satunya dengan cara mereka mengatasi ‘kerikil’ kecil dalam rumah tangga.

Biasanya mereka memilih untuk sama-sama mengalah bila sudah terlibat dalam sebuah perdebatan kecil. Hal itu dilakukan agar masalah tidak menjadi besar yang berdampak buruk dalam rumah tangga keduanya.

“Gini, kalau dulu waktu kami masih pacaran mungkin Rio yang lebih banyak mengalah, tapi setelah menikah kami berdua akhirnya sama-sama mengalah. Karena kami mikir, pernikahan ini untuk selamanya jadi kalau ada argumen kecil dan enggak berarti besar untuk apa juga dibuat ribut?” ujar Atiqah.

Meski begitu, Atiqah tidak memungkiri terkadang ada masa-masa ketika ego menjadi lebih besar ketimbang logika.

“Ya, kalau ngambek-ngambek sih pasti pernah. Namanya berhubungan, itu kan biasa. Tapi kembali lagi gimana cara kami berdua untuk menyelesaikan secara dewasa,” lanjut Atiqah yang langsung disambung Rio, “Intinya sih tetap saling mengalah karena ada saatnya untuk mendengar dan ada saatnya bicara.”

Caroline Pramantie