Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah istilah medis untuk menggambarkan kondisi naiknya asam lambung pada tubuh.
GERD terjadi karena asam lambung dengan derajat keasaman yang tinggi naik ke kerongkongan. Ada 7 gejala asam lambung naik, seperti yang dilansir oleh Mayo Clinic, berikut:
Baca: Penyakit Asam Lambung Hanya Gara-Gara Kopi?
- Sensasi terbakar di dada (heartburn). Terkadang rasa panas terbakar sampai ke tenggorokan
- Mulut terasa pahit
- Dada terasa nyeri
- Sulit menelan
- Batuk kering
- Suara serak atau tenggorokan sakit
- Regurgitasi atau adanya makanan atau cairan asam (acid reflux) yang terasa berbalik arah
Baca: Nyeri Dada? Kenali Perbedaan Gejala Asam Lambung dan Serangan Jantung
Asam lambung seringkali dianggap sakit lambung biasa. Selain itu, gejala asam lambung berupa rasa sesak di dada terkadang dikira sebagai tanda serangan jantung.
Namun, menurut dr Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, MMB dari Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, pada pasien GERD sesak di dada umumnya disertai rasa panas terbakar, sedangkan pada serangan jantung tidak.
Baca: Inilah Anjuran Menu Sarapan Bagi Penderita Maag
Beberapa faktor penyebab naiknya asam lambung antara lain, kegemukan, kehamilan, merokok, mulut kering, kekosongan perut dalam waktu lama, diabetes hingga gangguan jaringan ikat seperti scleroderma.
Jika dibiarkan, bisa menyebabkan komplikasi seperti penyempitan kerongkongan, peradangan di esofagus, hingga kanker pada esofagus.
Dian Maharani/KompasHealth