Ada beragam tahapan metode facial wajah yang dimiliki oleh para dermatolog, klinik maupun terapis kecantikan bersertifikat. Salah satu yang paling sering ditawarkan ialah proses steaming atau diuap. Steaming diklaim mampu memberi rasa relaks pada wajah ketika proses facial sedang berlangsung. Namun, ternyata diuap saat facial berdampak buruk bagi wajah Anda.
Hal ini dikemukakan oleh Mary Schook, seorang aesthetician New York, yang mulai menyadari bahwa kulit yang sering diuap mengalami pengenduran.
Baca: Facial Oksigen Bikin Wajah Nampak Lebih Muda dan Segar
Walaupun steaming telah menjadi bagian yang integral dengan perawatan kulit, tetapi beberapa ilmuwan, seperti Dee Anna Glaser yang merupakan profesor dermatologi dari Saint Louis University, dan Clinical Chief Emergency Medicine di Washington University, Rob Poirer, mempertanyakan manfaatnya.
Schook adalah seorang anti-steaming, dia hanya menggunakan air dingin atau suhu ruang untuk kliennya.
Baca: Facial Tanpa Rasa Sakit dari 5 Klinik Kecantikan di Jakarta
“Aku percaya bahwa panas membuat kulit rileks dengan cara yang salah. Aku tidak tahu pastinya hingga laporan terbaru menunjukkan bahwa panas dapat menghancurkan kolagen dan mempercepat penuaan,” jelasnya soal dampak buruk wajah diuap saat facial.
Dermatologis Elizabeth Tanzi juga mengatakan bahwa steam dan panas secara umum tidak dianjurkan bila Anda memiliki kulit sensitif yang mudah merah karena steam memperbesar pembuluh darah. "Jika kulit Anda kusam dan ada menginginkan wajah yang bersinar, aku rasa itu baik-baik saja. Namun, bila Anda memiliki kemerahan, steam akan membuatnya lebih buruk," ujar Tanzi.
Di lain sisi, facialist selebriti Joanna Vargas adalah penggemar steaming untuk manfaat relaksasinya.
Baca: Sebaiknya Lakukan Facial Wajah Berapa Kali Dalam Sebulan?
Dia juga mengatakan, “Steaming melunakkan sebum dalam pori-pori sehingga lebih mudah untuk dibersihkan. Hal ini juga bagus karena para klien merasa rileks dan bahkan sampai tertidur sehingga mereka tidak terlalu merasakan proses ekstraksi," ucap Vargas.
Vargas juga menggunakan uap untuk mengaktivasi produk kecantikan di kulit. “Misalnya, aku menggunakan enzim di kulit dan uap membuat mereka sangat aktif,” tambahnya.
Namun, facialist selebriti ini juga menyarankan agar Anda berhati-hati dalam mendekatkan wajah ke mesin penguap. Jika terlalu dekat dapat menyebabkan