Naluri Ayah Dua Anak, Polisi Tampan Ini Tenangkan Balita Terlantar di Klinik

By nova.id, Kamis, 19 Mei 2016 | 07:30 WIB
Naluri Ayah Dua Anak, Polisi Tampan Ini Tenangkan Balita Terlantar di Klinik (nova.id)

Mengharukan sekaligus menyentuh hati ketika Anda membaca berita yang dikutip tabloidnova.com dari HuffingtonPost di bawah ini.

Ya, didorong oleh naluri kebapakannya, James Hurst, serorang polisi tampan dua anak menenangkan balita terlantar di sebuah klinik. James sendiri berasal dari Departemen Kepolisian Metropolitan Savannah-Chatham, Georgia.

Kisah James, polisi tampan yang menenangkan balita terlantar tersebut menjadi viral di media sosial. Bahkan, foto tersebut menuai reaksi positif lebih dari 2,9 ribu dengan jumlah 729 komentar dan dibagikan para netizen lebih dari 3 ribu kali.

Awal mula cerita adalah ditemukannya seorang balita di daerah Georgia tanpa pengawasan orangtuanya.

Karena iba dan khawatir dengan kondisi kesehatan anak tersebut, maka petugas membawanya ke sebuah klinik untuk dilakukan pemeriksaan. Ternyata, balita tersebut mengamuk dan tidak mau diperiksa karena ketakutan. Kemudian, datang James, sang polisi tampan dua anak yang menenangkannya.

Baca: Tanpa Figur Ayah, 63% Anak Alami Gangguan Psikologis!

“Saya hanya tahu anak itu membutuhkan seseorang untuk berada di sampingnya. Itu hanya naluri kemanusiaan dan seorang ayah saja,” ujar James.

Menurut warga sekitar, balita berusa 16 bulan itu terlihat berkeliaran di luar tanpa pengawasan. James yang mendapat panggilan membawa balita itu ke sebuah klinik. Karena melihat si balita menangis, sebagai ayah dua anak, naluri kebapakannya muncul begitu saja. Ia mengambil peran “orangtua” bagi balita tersebut.

Baca: Demi Menjadi Ayah Sempurna, Ini 7 Perjuangan Suami yang Tak Anda Tahu

“Saya bertanya kepada petugas klinik apakah berkenan jika saya menenangkannya, dan mereka mengizinkan,” ujarnya kepada WSAV.

Dan dalam beberapa menit, balita itu sudah tertidur di pelukan James. Dan mau tidak mau, Pak Polisi Baik Hati itu mendekapnya selama hampir dua jam.

Meskipun banyak sekali pujian ditujukan kepadanya, James tetap merendah. Menurutnya itu adalah bagian dari tugasnya sebagai seorang polisi.

Moh. Habib Asyhad/intisari-online.com Sumber: HuffingtonPost