Tabloidnova.com - Di berbagai karpet merah penghargaan yang berlangsung sepanjang tahun ini, penampilan Kate Hudson selalu mengagumkan dan memamerkan lekuk tubuhnya yang sexy. Saat diwawancara oleh majalah "Shape," pemeran utama film "Mother's Day"ini mengemukakan jika ia bekerja keras untuk bisa membentuk badannya bisa seperti sekarang ini.
"Umur saya baru 19 tahun ketika saya mengenal Pilates untuk pertama kali. Dan, sampai sekarang saya sudah berumur 37 tahun, saya masih setia melakukanya. Latihan Pilates ini sangat cocok untuk tubuh saya. Inti olahraga Pilates itu adalah merenggangkan dan menyeimbangkan tulang belakang sekaligus menguatkan inti tubuh. Olah raga ini membuat saya merasa wanita yang paling kuat. Pilates selalu menantang. Semakin maju gerakannya rasanya semakin luar biasa, walaupun makin sulit. Pokoknya, buat saya Pilates adalah yang terbaik," terang aktris yang juga pengusaha minuman anggur ini.
Walau merasa cocok dengan Pilates, Kate menyebutkan, ia tidak hanya melakukan Pilates untuk membentuk tubuhnya seperti sekarang. Masih banyak latihan yang ia lakukan secara rutin. Salah satunya adalah TRX.
"Selain melakukan rutin Pilates, saya juga rutin berlatih TRX. Saya suka olah raga ini karena menggunakan berat badan kamu sendiri sebagai latihan bebannya," tambahnya.
Baginya, olahraga juga membantu untuk menyalurkan emosinya, terutama di olahraga agresif. Itu sebabnya ia senang mencoba berbagai macam latihan.
"Kadang saya merasa perlu melakukan olahraga yang bisa menjadi pelepasan emosi saya lewat olah raga agresif seperti tinju. Atau mencoba olahraga baru untuk menghilangkan kejenuhan. Baru-baru ini saya mencoba olahraga yang sedang populer di LA. Namanya The Class. Pada dasarnya, itu adalah kemah olahraga yang menggabungkan cardio dan yoga secara intens. Di situ, saya bisa membuang semua energi buruk dari racun-racun dalam tubuh. Olahraga itu sangatlah tepat buat buat orang-orang yang ingin mendorong diri mereka sampai ke batas yang paling akhir!" Seru Kate.
Bagi Kate, dengan berolahraga, ia bisa mengenal apa yang ia rasakan pada saat itu. Hal ini sangat membantu karena ia mengaku kepribadiannya sering mood-mood-an.
"Ketika saya berolahraga, saya perlu menyambungkan diri saya dengan hati saya. Dari situ, saya bisa mengetahui bagaimana perasaan saya. Mungkin ini terdengar aneh tetapi begitulah saya." tambahnya.
Syanne