Atribut "Turn Back Crime" Digunakan Warga, Polisi Yakin Akan Berdampak Positif

By nova.id, Rabu, 25 Mei 2016 | 03:18 WIB
Polisi mengenakan kaus bertuliskan Turn Back Crime (nova.id)

Tabloidnova.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menilai tidak ada dampak negatif dari maraknya atribut "Turn Back Crime" yang digunakan warga sipil. Menurut Badrodin, maraknya penggunaan atribut tersebut justru memberikan dampak positif.

"Saya tidak melihat dampak negatifnya. Saya melihat dampak positif. Kenapa? Setiap orang pakai kaos TBC (turn back crime) mengingatkan bahwa kejahatan itu harus dicegah dan ditanggulangi," ujar Badrodin di Mapolda Metro Jaya, Selasa (24/5/2016).

Badrodin pun menegaskan bahwa atribut "Turn Back Crime" bukanlah seragam resmi reserse Polri. Ia menuturkan, reserse Polri tidak memiliki seragam khusus.

"Kalau reserse itu kan tidak ada seragamnya, bagaimana (kalau) reserse itu pakai seragam?" ucapnya.

Baca juga: Siswi SMP Diperkosa, Polisi Tangkap Para Pelaku

Badrodin menjelaskan bahwa untuk membedakan polisi asli dengan polisi gadungan adalah dengan cara melihat surat tugasnya. Ia menuturkan, setiap polisi yang melakukan penindakan pasti memiliki surat tugas.

"Kan bisa ditanya setiap polisi pasti ada surat tugasnya. Kalau dia melakukan penangkapan tidak ada surat tugasnya, liar namanya," kata Badrodin.

Akhdi Martin Pratama / Kompas.com