Duh, Faktor-Faktor Penyebab Perselingkuhan Ini Sering Kita Lakukan!

By nova.id, Selasa, 31 Mei 2016 | 04:41 WIB
Saran bila suami selingkuh... (nova.id)

Data dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Kehidupan Keagamaan Kementerian Agama (Kemenag) menyebutkan kasus perceraian 2010-2015 meningkat sebanyak 59-80 persen. 

Jika ditelusuri, menurut Roslina Verauli, M. Psi.perselingkuhan adalah sebuah dampak dari masalah yang sudah lebih dulu ada dalam pernikahan. Misalnya komunikasi, finansial, gaya hidup, aspirasi dan sebagainya.

Sementara pada sebagian orang, hubungan dengan pasangan yang terlihat baik-baik saja justru rentan menimbulkan kebosanan. Hal itu pun bisa saja dilakukan untuk menutupi permasalahan yang akhirnya memuncak. Beberapa yang akhirnya berselingkuh, mengaku punya hal-hal tertentu yang menjadi penyebab perselingkuhan. 

BACA: Curhat: Terjebak Lingkaran Perselingkuhan

1. No Time For Love

Saat ikatan emosional suami-istri kuat, tentu tak mungkin ada pihak ketiga yang hadir. Namun, saat aspek tersebut merenggang bisa terjadi perselingkuhan. Misalnya karena kurangnya waktu untuk cinta, no time for love. Menganggap pasangan tak lagi spesial, biasa saja sampai tak ada waktu kencan dan intim berdua. 

2. Tipe Sulit Setia

Beberapa individu menyukai excitement reaksi seksual ketika bertemu orang baru. Artinya, mereka memang tak matang secara emosional dalam memahami cinta.

Atau, bisa jadi dirinya berada dalam lingkungan di mana perselingkuhan adalah hal wajar untuk bersenang-senang secara seksual. Bisa pula perselingkuhan disebabkan karena rasa bosan dan butuh petulangan baru. 

3. Tak Dihargai

Tak setiap orang mampu mengkomunikasikan perasaan dan kebutuhannya. Contoh, suami sedang ingin diperhatikan dan disayang, tapi secara ego ia merasa malu untuk memintanya.

Mungkin selama ini Anda mengira seks adalah kebutuhan dan alasan utama pria tertarik pada perempuan. Nyatanya, setelah berkeluarga, para pria sangat membutuhkan penghargaan dan perhatian atas jerih payahnya.