“Ibu-ibu, siapa yang pagi hari ini sudah gosok gigi dengan benar?” Pertanyaan di atas menjadi kalimat pembuka yang diucapkan oleh drg. Chairul Sahri ketika menyapa Sahabat NOVA di Pekanbaru, Riau dalam acara Ciptadent Kuatkan Indonesia pada momen Berbagi Inspirasi Bersama Sahabat NOVA yang digelar pada pagi hari di Hotel Resty Menara, Pekanbaru, Sabtu (28/5).
Bukan tanpa alasan pertanyaan tersebut dilontarkan oleh drg. Chairul. Sebab, menurutnya masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak paham dan sadar akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan gusi secara benar. Bahkan, sebagian diantaranya cenderung mengabaikan anjuran tersebut. “Yang penting sekedar menggosok gigi artinya sudah bersih dan sehat”. Padahal pemikiran tersebut sangat keliru.
Pada kesempatan yang sama, drg. Chairul juga menjelaskan bahwa tidak boleh sembarangan menjaga kesehatan gigi dan gusi. Pasalnya, ada tiga syarat utama yang tergabung dalam Dental IQ. Dental IQ adalah pengetahuan yang baik dan benar soal cara merawat gigi dan gusi.
Dental IQ terdiri dari Dental Knowledge, Dental Action dan Dental Product.
Dental Knowledge Pengetahuan lengkap seputar menjaga kesehatan gigi dan gusi. Mulai dari apa saja penyebab sakit gigi dan gusi, gejala sakit gigi dan gusi, pengobatan infeksi gigi hingga cara pencegahan terbaiknya.
Dental Action Dental Action ialah edukasi bagaimana cara merawat kesehatan gigi dan gusi dengan benar. Misalnya cara menyikat gigi dengan membuat gerakan sikat secara lembut dan memutar. Kemudian anjuran untuk menyikat gigi dari bagian dalam gigi selama minimal 2 menit dengan masing-masing 13 detik per gigi. Dental action juga berisi edukasi untuk tidak lupa menyikat lidah dan langit-langit area mulut.
Dental Product Cara cerdas memilih pasta gigi dan sikat gigi juga tidak kalah pentingnya dalam tahapan menjaga kesehatan gigi yang benar. Syaratnya ialah harus memilih pasta gigi yang sesuai dengan kebutuhan gigi. Selain itu, gunakan pasta gigi yang melindungi gigi dan gusi secara maksimal.
“MAXI 12 adalah kelebihan pasta gigi Ciptadent. Kandungan Micro Active Foam yang dapat mengoptimalkan kerja pasta gigi untuk mencegah karang gigi dan bakteri hingga melubangi gigi. Kandungan tersebut juga melindungi gigi dengan cara membersihkan dan memproteksi gusi dengan formula ringan yang lembut dari Potassium Citrat. Ini yang membuat Ciptadent memiliki semua faktor penting dalam perawatan kesehatan gigi dan gusi,” jelas Bayu Hermawan dari Ciptadent Indonesia.
Selain itu, drg. Chairul pun menambahkan tentang ciri-ciri Sahabat NOVA harus mengganti produk sikat gigi secara berkala demi menjaga kesehatan gigi dan gusi.
“Warna sikatnya yang sudah memudar, kondisi bulu sikat gigi yang sudah tidak beraturan, serta pemakaian sikat gigi yang sudah lebih dari sebulan. Sikat gigi yang seperti itu hanya akan menyebabkan penumpukan bakteri dan kuman serta membuat proses pembersihan gigi menjadi tidak optimal,” papar drg. Chairul. Tidak berhenti sampai disitu saja, acara pagi hari penuh inspirasi Ciptadent Kuatkan Indonesia bersama Sahabat NOVA pun menghadirkan sesi motivasi bersama Yanti Meliyanti. Yanti berbagi pengalaman bagaimana cara menjadi perempuan dan ibu berdaya guna bagi keluarga dan sekelilingnya dengan cara mudah yang bisa dilakukan dari rumah.
“Asal ada niat, kemauan, usaha, dukungan dan berdoa, maka ibu mana pun bisa jadi perempuan hebat yang bermanfaat. Anda bisa memulainya dari mengembangkan bakat dan keahlian yang Anda miliki. Misalnya berbisnis dengan modal minim yang menggunakan alat dan bahan yang ada di rumah. Tidak ada keberhasilan yang instan, kegagalan adalah pembelajaran. Jangan takut mencoba hal baru yang positif,” ujar Yanti.
Acara Ciptadent Kuatkan Indonesia berlanjut ke sesi berikutnya, yakni sesi memanfaatkan cangkang dan tube pasta gigi Ciptadent untuk diolah menjadi kerajinan tangan seperti aksesori bros, kalung dan sebagainya bersama Ratnawati Sutedja.
Pekanbaru adalah kota ketujuh acara Ciptadent Kuatkan Indonesia pada momen Berbagi Inspirasi Bersama Sahabat NOVA. Sebelumnya, Ciptadent dan NOVA sudah mengunjungi para Sahabat NOVA di kota-kota besar lainnya. Mulai dari Bogor, Bandung, Aceh, Medan, dan sebagainya.