Gempa Padang Terasa Hingga Wilayah Bengkulu

By nova.id, Kamis, 2 Juni 2016 | 06:31 WIB
Pusat gempa Padang (nova.id)

Tabloidnova.com - Gempa di Sumbar 6,5 SR berpusat di Pesisir Selatan dirasakan warga Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, maayarakat sempat panik dan mengungsi, Kamis (2/6/2016).

Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu Edward, gempa dirasa beberapa puluh menit.

"Getaran terasa cukup kencang di wilayah Mukomuko," kata Edward.

Sementara itu beberapa warga sempat mengungsi ke beberapa tempat menggunakan kendaraan pribadi. Namun kini warga telah kembali ke rumah masing-masing.

Belum diketahui secara pasti apakah terjadi kerusakan. Namun beberapa informasi terdapat beberapa rumah warga mengalami kerusakan ringan.

Sementara itu, Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB menjelaskan gempa bumi dengan dengan kekuatan 6,5 SR pada Kamis (2/6/2016) pada pukul 05.56 Wib. Pusat gempa di laut dengan kedalaman 72 km di 79 km Barat Daya Pesisir Selatan Sumatera Barat atau 115 Barat Laut Muko-Muko Bengkulu. Gempa tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Padang Diguncang Gempa 6,5 Skala Richter

Gempa dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng Hindia Australia dan lempeng Eurasia di zona benioff bagian atas. Posko BNPB telah mennganalisis guncangan gempa dari BMKG, USGS dan GDAC.

Berdasarkan peta guncangan gempa atau gempa dirasakan dari BMKG, maka intensitas gempa dirasakan di Solok, Painan, Muko-muko IV-V MMI (II SIG BMKG); Kepahiang, Padang Panjang III-IV MMI ( II SIG BMKG); Kabupaten Agam, Kabupaten 50 Kota III MMI (II SIG BMKG). SIG adalah Skala Intensitas Gempabumi yang dibuat oleh BMKG sesuai dengan kondisi Indonesia.

II SIG berarti dirasakan banyak orang tetapi tidak menimbulkan kerusakan. Benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan jendela kaca bergetar. Sedangkan berdasarkan analisis guncangan gempa dari USGS (Badan Geologi Amerika) di Pesisir Selatan berintensitas VI MMI (kuat), sedangkan di Muko-Muko IV MMI (sedang). Potensi kerusakan akibat gempa hanya ringan.

Adapun berdasarkan analisis dari Global Disaster Alert and Coordination System, guncangan gempa berintensitas VI MII (kuat) di Desa Gati Kabupaten Pesisir Selatan. Tingkat kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa ringan. Hal ini disebabkan gempa yang terjadi adalah gempa dengan kedalaman menengah, dimana ciri gempa kedalaman menengah spectrum getarnya luas namun tidak menimbulkan kerusakan yang massif.

Firmansyah / Kompas.com