Curhat Ibu yang Mendapat Kecaman Ketika Anaknya Jatuh ke Kandang Gorila

By nova.id, Jumat, 3 Juni 2016 | 08:50 WIB
Seorang anak masuk ke kandang gorila Harambe (nova.id)

Anda mungkin sudah mendengar kisah anak balita yang terjatuh ke kandang gorila sehingga pihak kebun binatang terpaksa menembak mati gorila demi keselamatan sang anak.

Walaupun gorila bernama Harambe dengan berat lebih drai 200 kg itu tidak bertindak agresif, keberadaannya dianggap membahayakan nyawa, sehingga mau tidak mau, dia harus ditembak mati.

Bila Anda belum mengetahui kisah tersebut, silakan simak video di bawah ini.

Kematian Harambe tersebut membuat banyak orang marah. Sampai direktur kebun binatang Cincinnati harus menegaskan bahwa penembakan tersebut merupakan keputusan yang tepat.

Namun, baru belakangan ini sang ibu dari anak berusia empat tahun yang jatuh ke kandang gorila tersebut mengeluarkan suara.

Menyusul pemberitaan mengenai Harambe, Michelle Greg, sang ibu dari anak balita itu, mendapat kecaman keras mengenai caranya mengasuh anak. Banyak yang menganggap bahwa Michelle lalai dalam menjaga anaknya sehingga menyebabkan kematian Harambe.

Sebuah petisi di change.org bernama “Justice for Harambe”, yang berarti keadilan bagi Harambe, bahkan meminta orangtua anak balita tersebut bertanggung jawab atas kelalaian mereka yang menyebabkan kematian Harambe.

Petisi yang telah mendapat 345.000 tanda tangan tersebut juga meminta pihak yang berwenang untuk menginvestigasi rumah Michelle demi memastikan keamanan anak-anaknya.

Menanggapi reaksi publik, Michelle menulis sebuah surat terbuka di Facebook-nya:

“Aku ingin berterima kasih kepada semuanya atas opini dan doanya. Satu hari yang berawal dari begitu banyak kesenangan, bisa berakhir menjadi hari yang luar biasa menakutkan. Bagi kalian yang telah melihat berita atau membaca di media sosial, itu adalah anakku yang jatuh ke dalam kandang gorila di kebun binatang,” ujarnya membuka kisah.

“Tuhan melindungi anakku sehingga pihak yang berwajib berhasil menyelamatkannya. Anakku aman dan bisa berjalan dengan sedikit benturan dan goresan... tidak ada tulang patah maupun luka dalam.”

Seorang anak masuk ke kandang gorila Harambe (nova.id)

Michelle melanjutkan, “Sebagai masyarakat, kita terbiasa untuk menghakimi orangtua karena lalai terhadap anaknya. Dan, siapa pun yang mengenalku, tahu bahwa aku selalu mengawasi anak-anakku. Kecelakaan bisa saja terjadi, tetapi aku sangat berterima kasih bahwa orang-orang yang tepat berada di tempat yang benar hari ini. Terima kasih kepada semuanya yang membantuku dan anakku hari ini, dan lebih penting lagi kepada Tuhan yang menjadi Tuhan yang luar biasa.”

Sumber: Kompas Female

Namun sayangnya, surat ini masih mendapat komentar sinis di media sosial sehingga Michelle memutuskan untuk menghapus unggahan tersebut dari akun Facebook-nya.Hingga saat ini, kasus gorila bernama Harambe ini masih ramai dibicarakan di media sosial. Kita tentu memiliki pemikiran tersendiri mengenai kasus ini, bukan? Mari suarakan pendapat Anda di survei berikut: