Peduli Makanan Tradisional

By nova.id, Sabtu, 4 Juni 2016 | 14:37 WIB
. (nova.id)

Kuliner telah menjadi salah satu bagian dalam kebudayaan masyarakat. Menilik jajanan tradisional, sama halnya dengan membaca kultur masyarakat Indonesia dengan beragam kebudayaannya.

Terkait hal tersebut, Gulaku sebagai salah satu produk nasional kebanggan Indonesia, melihat betapa pentingnya melestarikan kekayaan bangsa yang salah satunya terwujud dalam keanekaragaman kuliner Indonesia. Untuk itu Gulaku tergerak untuk turut melestarikan jajanan tradisional Indonesia melalui program bertajuk Jajanan Manis Bersama Gulaku, melalui kegiatan gebrak pasar tradisional dan komunitas perempuan lainnya. “Program ini akan berlangsung selama bulan Mei sampai Agustus 2016 di sejumlah pasar tradisional Jabodetabek. Kami juga menggandeng chef Yeni Ismayani untuk memberikan pengenalan resep jajajan tradisional serta cara membuatnya kepada para ibu-ibu,” ungkap Fiter Cahyono selaku Communication Officer Gulaku.

Fiter juga mengungkapkan tujuan program ini untuk melestarikan jajanan tradisional dan mengajak masyarakat untuk lebih mencintai kuliner Indonesia yang tak ternilai harganya agar tetap hidup di tengah masyarakat. Selain itu Chef Yeni juga menambahkan, “Melalui program Jajanan Manis bersama Gulaku, ibu-ibu bisa mendapatkan tambahan pengetahuan. Tidak hanya cara membuat tapi juga kisah dibalik makanan tersebut. Karena kami memang memilih 25 resep jajanan tradisional yang namanya belum banyak dikenal oleh masyarakat. Seperti kue Amparan dari Banjar, Kalimantan Selatan. Sedangkan kalau di pulau Jawa dikenal sebagai kue pisang atau nagasari yang biasanya hadir pada bulan Ramadhan,” tuturnya.

CAROLINE