Buah hati yang baru saja lahir ke dunia memang masih rentan kondisi fisiknya. Sehingga, dibutuhkan perawatan khusus yang tepat untuk menjaga kesehatan serta tumbuh kembang bayi Anda.
Salah satu masalah yang kerap dialami oleh bayi serta balita ialah alergi kulit dan alergi terhadap jenis makanan seperti susu. Gejala dan penyebab alergi pada bayi serta balita pun bermacam-macam dan dibutuhkan penanganan yang berbeda pula untuk mengatasinya.
Baca: A-Z Gatal-Gatal:Tidak Perlu Mandi Air Hangat
dr. Nita Ratna Dewanti Sp.A dari HaloDoc, mengungkapkan perbedaan gejala alergi kulit dan alergi susu pada bayi yang seringkali terjadi. dr. Nita ialah dokter Spesialis anak yang sehari-harinya menangani pasien di Rumah Sakit Premier Bintaro. Perempuan kelahiran Jakarta ini sudah menekuni dunia kesehatan selama 23 tahun dan merupakan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
HaloDoc sendiri merupakan teknologi aplikasi platform komunikasi yang memfasilitasi interaksi antara dokter dengan pasien penggunanya dalam jaringan kapan saja dan dimana saja.
Terbagi ke dalam dua kasus yang berbeda, dr. Nita menjelaskan perbedaan gejala alergi kulit dan alergi susu pada bayi serta balita.
Baca: Waspada, Ada Zat Penyebab Alergi di Makeup Anda
Alergi dermatitis Masyarakat awam biasa menyebutnya eksim. Kondisi ini sering berulang yang ditandai dengan gejala gangguan kulit seperti biang keringat bila musim kemarau atau udara panas. Biasanya, gangguan tersebut akan hilang jika sudah mengalami pergantian musim dengan hawa yang lebih sejuk, bahkan biang keringat tersebut akan mengering dan menghilang.
Baca: Memberi MPASI Terlalu Dini Tingkatkan Risiko Alergi pada Anak
Penyebab alergi kulit atau dermatitis pada bayi dapat dikarenakan kulit anak yang sangat sensitif terhadap keringat. Cara terbaik agar alergi kulit pada bayi tidak kambuh ialah dengan mengupayakan kulit buah hati selalu dalam kondisi kering dan bersih.
“Pengobatannya dapat diberikan dengan memberi anak krim anti alergi sesuai anjuran dokter. Kondisi dermatitis dapat berlangsung hingga dewasa. Tetapi sebenarnya dapat dikendalikan dengan anti alergi,” ujar dr. Nita.
Baca: Yakin, Sudah Tahu Cara Merawat Kulit Sensitif?
Jenis alergi pada bayi serta balita lainnya Menurut dr. Nita, jika Anda menemui bintik-bintik merah di badan dan sekitar leher pada anak. Sehingga sang buah hati pun sering menggaruk badannya karena merasa gatal dikarenakan cuaca panas dan perubahan suhu lainnya, maka indikasinya anak mengidap alergi.
Ditambahkan dr. Nita, alergi timbul bila ada pemicunya. Penyebab alergi pada bayi serta balita bisa bermacam-macam, mulai dari makanan, susu, alergi kontak, cuaca dan lainnya.
“Cara membedakan alergi susu dengan yang lain biasanya jika anak alergi susu maka akan timbul terus selama masih mengonsumsi susu tersebut. Bahkan dalam kondisi yang berat atau parah bisa terjadi buang air besar disertai darah. Nah, untuk mengenalinya, Anda dapat menghentikan sementara konsumsi susu tersebut dan melihat reaksi tubuh buah hati. Segera konsultasikan ke dokter,” saran dr. Nita.