Tak Dapat Restu Menikah, Perempuan Hamil dan Suaminya Dibunuh

By nova.id, Senin, 20 Juni 2016 | 06:30 WIB
Ilustrasi (nova.id)

Tabloidnova.com - Pembunuhan dengan dalih melindungi kehormatan keluarga kembali terjadi di Pakistan dan kali ini korbannya adalah seorang perempuan hamil dan suaminya.

Pasangan suami istri ini diculik dan kemudian ditembak mati oleh kerabat mereka yang tak menyetujui pernikahan keduanya.

Pasangan ini dibunuh di dekat Desa Thikriwala, provinsi Punjab, Pakistan pada Rabu lalu. Demikian peryataan seorang perwira polisi Malik Waris, Minggu (19/6/2016).

Jasad keduanya baru ditemukan beberapa hari kemudian karena dihanyutkan di sebuah kanal di tempat itu.

Waris mengatakan, kedua korban Aqsa Bibi (22) dan Shakeel Ahmad (25), keduannya bekerja di sebuah apotik setempat dan telah menikah selama empat tahun.

Saat dibunuh Aqsa sedang mengandung meski tidak diperoleh informasi terkait usia kandungan perempuan muda itu.

Meski sudah menikah, pernikahan Shakeel dan Aqsa masih membuat keluarga Aqsa marah dan belum bisa menerima kenyataann.

Persoalan semakin buruk ketika salah satu kakak laki-laki Aqsa yang bernama Muhammad Moavia, yang baru saja pulang dari luar negeri mengumulkan beberapa kerabat dan menculik pasangan muda tersebut.

Setelah diculik, keduanya dibawa ke sebuah tempat dan dibunuh dengan cara ditembak di bagian kepala. Setelah keduanya tewas, jenazah mereka dilemparkan ke sebuah kanal.

"Para tersangka masih dalam buruan. Kini polisi tengah melakukan beberapa penggerebekan," kata Waris.

Kasus ini adalah insiden terbaru pembunuhan demi kehormatan yang diyakini memakan 1.000 nyawa setiap tahun di Pakistan.

Ervan Hardoko / Kompas.com