TABLOIDNOVA.COM – Asri Welas sedang sibuk membangun bisnis fashion dengan menggandeng UKM. Mungkin banyak yang belum tahu kalau sebenarnya Asri sudah membangun bisnis fashionnya sejak 9 tahun yang lalu. Bagi Asri, walau tetap menekuni pekerjaannya di dunia hiburan, menjadi pengusaha dengan menggandeng banyak pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) lainnya, memiliki kepuasan tersendiri yang berbeda jika ia berseni.
“Saya seperti belajar lagi dengan melihat dan bekerja sama dengan pelaku UKM lainnya. Yang selalu menarik buat saya adalah alasan mengapa mereka itu kreatif, gara-gara apa. Contoh saja, Umi Rahmi kreatif dan berkreasi terus karena harus membiayai penyakit dia. Ada lagi yang lain kenapa ia berkarya bisa rapih sekali jahitannya. Ternyata, karena dia tidak tidak bisa mendengar sehingga pada saat bekerja, dia bisa menjadi sangat fokus,” ujar Asri.
BACA: Soal Wanita Panggilan, Asri Welas: Semoga Masyarakat Bisa Paham
Keterlibatan Asri dengan para pelaku UKM ini memang tidak main-main. Ia mengaku turun tangan langsung dalam melatih atau mengajarkan kerajinan atau ketrampilan pada mereka. Ia melakukan ini dengan harapan bisa menaikkan kualitas dari produk-produk UKM yang seringkali dianggap belum memiliki kualitas yang bagus atau bersaing di pasar. Aktris yang berperan dalam sinetron Suami-Suami Takut Istri ini juga sangat bersyukur UKM binaannya bisa mendapat stan gratis dari Gubernur DKI Jakarta di Pekan Raya Jakarta (PRJ).
BACA: Asri Welas: Saya Cewek Panggilan!
“Stan saya di PRJ isinya adalah UKM binaan saya. Bisnis UKM itu untuk muter uang modalnya saja kadang susah. Pelatihan ibu-ibu ini, kita lakukan juga benar-benar di gang senggol. Kalau ada orang lewat, kita gulung lagi. Jadi, memang Pak Ahok bantu banget untuk kasih stan gratis. Di stan ini nanti akan menjual semua rancangan saya dan hasil dari UKM binaan. Contohnya, kalung-kalung ibu-ibu Bantaran kali Menteng. Mereka jual hanya dengan harga 75 ribu. Padahal, di alun-alun dijual 350 ribu. Jadi, saya berharap ibu-ibu ini bisa memiliki penghasilan sendiri. Untuk membeli kebutuhan anaknya, tidak harus menunggu suami.”
Syanne/Tabloidnova.com