Margot Robbie Terpaksa Beradegan Ranjang Dengan Leonardo DiCaprio

By nova.id, Senin, 11 Juli 2016 | 05:01 WIB
Margot Robbie mengaku terpaksa melakukan adegan ranjang dengan aktor sekaliber Leonardo DiCaprio. (nova.id)

TABLOIDNOVA.COM – Berkat melakukan adegan ranjang secara vulgar bersama Leonardo DiCaprio dalam film “Wolf of Wall Street”, Margot Robbie meluncur sebagai salah satu aktris pendatang baru yang paling dicari di Hollywood. Di musim panas ini saja, aktris asal Australia ini dipercayakan untuk memerankan tiga tokoh penting dalam film-film produksi besar Hollywood. Pertama, sebagai Jane dalam “Legend of Tarzan”, sebagai Harley Quinn dalam “Suicide Squad”, dan sebagai Tanya Vanderpoel dalam film biopic “Whiskey Tango Foxtrot”.

Saat diwawancara oleh majalah Vanity Fair, Margot mengaku jika ia harus melakukan adegan panas itu karena tidak ada pilihan lain dan itu sebenarnya adegan ranjang yang paling panjang yang pernah ia lakukan.

BACA: Margot Robbie Sempat Kesal Punya Nama Aneh

“Sebelumnya, saya tidak pernah melakukan adegan ranjang sepanjang dan selengkap itu. Biasanya, adegan yang saya lakukan hanyalah adegan permulaan saja atau akhir sebuah hubungan intim. Sementara, di film itu, adegannya benar-benar dari awal hingga akhir. Saya benar-benar deg-degan. Apalagi, saat syuting berlangsung, banyak orang di lokasi syuting sehingga saya merasa semua orang menontoni saya. Pada saat itu, saya tidak ada pilihan lain untuk menjalaninya karena tim produksi film dan agensi saya memberitahu jika ingin cepat selesai, ya, segera turuti saja apa yang harus dilakukan di lokasi syuting. Setelah itu, saya pun tidak harus melakukannya lagi,” kenang aktris 26 tahun itu.

BACA: Mengenal Sosok Margot Robbie

Walau dirinya kini dianggap salah satu aktris pendatang baru yang sukses di Hollywood, ia mengaku masih belum terbiasa menikmati ketenarannya. Ia mengaku paling jengah jika kehidupan pribadinya menjadi sorotan media, terutama para paparazi dan tabloid.

“Yang saya takuti bukan pemberitaan itu, tetapi sorotan itu yang bisa mengubah persepsi orang terhadap saya dan juga bisa mengubah saya dalam mengambil keputusan. Hal seperti itu membuat diri saya menjadi sangat tidak nyaman sehingga saya pun sangat berhati-hati.”

Syanne/Tabloidnova.com