Winona Ryder Memilih Hidup Sendiri Daripada Kawin-Cerai

By nova.id, Senin, 18 Juli 2016 | 02:00 WIB
Winona Ryder. (nova.id)

TABLOIDNOVA.COM – Kebahagiaan Winona Ryder ternyata bukan karena sebuah pernikahan. Mantan pacar Johnny Depp ini membuka diri kenapa dirinya hingga sekarang belum juga menikah. Saat diwawancara oleh majalah The Edit ia menjelaskan jika dirinya penganut monogami dan gaya berpacarannya sejak ia remaja adalah akan fokus pada satu orang hingga akhirnya putus, baru mencari lagi.

“Saya ini penganut monogami yang serius. Saya sempat single sejenak, lalu berpacaran, dan sekarang, saya mungkin sudah terlalu lama hidup sendirian sehingga terkadang saya lupa bagaimana memulainya lagi. Ketika saya berumur 15 tahun, ada seorang pria yang saya sukai. Kita pikir kita sudah berpacaran dan dia telah menjadi pacar saya. Ibu saya sampai harus menjelaskan jika semuanya ada tahapannya dalam menjalin hubungan dengan seseorang,” ungkap aktris 44 tahun itu.

Begitu juga dengan pernikahan, aktris yang berakting bersama Angelina Jolie dalam film “Girl Interupted” ini merasa ia tidak bisa sembarangan.

“Pernikahan? Entahlah. Saya kayaknya lebih baik tidak menikah dari pada harus bercerai beberapa kali. Bukannya perceraian itu sesuatu yang salah. Tapi, saya tidak dapat membayangkan diri saya kuat untuk melakukannya. Ketika orang tua kamu bisa jatuh cinta selama 45 tahun, maka kamu pun memiliki standar yang sangat tinggi. Dan, sejujurnya saya sekarang ini sudah sangat bahagia bisa bersama seseorang. Kita berpacaran sudah cukup lama,” terang Winona.

Sekarang ini, ia memang berkencan dengan perancang busana Scot Mackinlay Hahn sejak tahun 2011. Sejak awal tahun 2000,  Winona memang memilih untuk tidak bekerja segiat ketika ia masih muda. Ia memilih untuk menikmati kehidupan pribadinya.

“Saya sangat bekerja keras dan terlibat di begitu banyak produksi di tahun 90-an dan saya butuh waktu untuk menguranginya. Sangatlah penting buat saya untuk memiliki kehidupan di luar industri dimana saya bekerja. Ini untuk memvalidasi jika saya bisa hidup sebagai seorang manusia.”

Syanne/Tabloidnova.com