Terkadang, kita menemukan kondisi dimana tubuh dan pikiran sedang tidak sejalan dalam urusan seksual. Belum lagi ditambah faktor eksternal lainnya yang menyebabkan hasrat bercinta mesti terganjal pemicu lainnya.
Ingin menolak ajakan bercinta, namun timbul rasa tidak tega saat suami memintanya. Alih-alih menanamkan persepsi merupakan kewajiban, banyak istri melakukannya dengan terpaksa. Padahal, para pakar hubungan sangat menyayangkan tindakan tersebut. Sebab, seks sejatinya diciptakan dari rasa sepakat untuk kenyamanan yang berakhir pada kenikmatan bersama.
Jadi, jangan pernah menggunakan 4 alasan ‘fatal’ ini sangat malas diajak bercinta dengan suami.
Baca: Kapan Waktu yang Tepat Ajak Suami Bercinta? Ini Bocorannya!
Mengalah demi permintaan pasangan Berada di tempat tidur berpasangan memang selalu menjadi waktu yang indah dan romantis, namun adalah penting untuk saling berkomitmen tentang berhubungan seksual. Kehidupan seksual dijalankan untuk kepentingan masing-masing pasangan, bukan hanya salah seorangnya.
Oleh karenanya, ketika kita atau pasangan kita sedang tidak menginginkan “seks”, kita tidak perlu memaksa atau mengalah untuk melakukannya. Justru ini akan merusak hubungan bila dilakukan.
Atas nama ‘paksaan’ untuk kebaikan emosional pasangan Jika kebutuhan emosional kita tidak terpenuhi, maka kita tidak bisa merasakan hubungan yang intim atau dekat, sehingga hanya berpura-pura. Berhubungan seksual secara pura-pura tidak akan menciptakan kebahagiaan yang sebenarnya.
Baca: Wah! Sering Bercinta dengan Suami Bikin Perempuan Lebih Cantik
Sebagai dorongan ego atau nafsu Setiap hari tentu kita mendapati masalah, entah itu di kantor, di perjalanan, di tempat makan, dan lainnya. Ketika marah, cemas, atau berada dalam emosi buruk dan kita melampiaskannya dengan seks, ini hanya akan memperburuk diri sendiri dan juga pasangan kita. Carilah pelampiasan lainnya dengan hal yang positif agar emosi kembali stabil.
Baca: Saran Posisi Bercinta untuk Perempuan Usia 40 Tahun Ke Atas
Seks sebagai alat tawar-menawar demi kesepakatan lainnya Komunikasi dalam sebuah hubungan adalah hal mutlak, sehingga setiap pasangan harus selalu berkomunikasi termasuk untuk urusan seksual. Keintiman tidak bisa dibeli, sehingga jangan pernah memanfaatkan dan memperdagangkan seks dalam kondisi apapun.
Monalisa Darwin D./intisari-online.com Sumber: Shape