Qandeel Baloch, gadis cantik Pakistan yang dikenal sebagai artis sosial media kontroversial tewas ditangan kakaknya, Muhammad Waseem. Aksi foto seksi dan ekspresi seni yang diunggah di akun sosial media seperti Facebook dan Instagram milik Baloch memang menuai protes keras dari keluarganya, terlebih sang kakak yang menganggapnya sebagai aib keluarga.
Baloch yang memiliki nama asli Fouzia Azeem ini memiliki kecantikan dan keseksian menyerupai Kim Kardashian. Tak heran, foto-foto cantiknya pun banyak direspons positif dan membuatnya tenar dalam akun jejaring sosial. Gadis cantik ini selalu mengungkapkan keinginannya untuk mendobrak isu-isu tabu dan mengkritik kaum konservatif yang masih banyak di negaranya untuk membebaskan perempuan untuk berekspresi. Bahkan baru-baru ini, nama Baloch semakin meroket sejak video musiknya bersama Mufti Abdul Qavi tersebar secara viral di dunia maya.
Artis sosial media ini sebelumnya pernah bermasalah dan mendapatkan reaksi keras dan protes setelah memposting fotonya bersama salah satu ulama besar yang ada di Pakistan. Ia sempat meminta perlindungan dan pengawalan oleh pihak yang berwajib karena terus mendapatkan teror.
Merasa gerah dengan aktivitas Baloch, Waseem yang meminta agar adiknya perempuan untuk menghentikan semua aktivitasnya di sosial media. Ia ingin Baloch seperti perempuan lainnya yang bertugas di rumah dan mengerjakan pekerjaan domestik.
Waseem yang merasa malu dengan ulah Baloch memutuskan untuk mengakhiri hidup adiknya ketika ia tengah terlelap tidur di kamar bawah rumah orangtuanya. Saat pihak yang berwenang menangkap Sabtu (16/2) tanpa menyesal Waseem mengakui perbuatannya. Bahkan dengan lantang ia mengucapkan bahwa ia tidak merasa malu telah membunuh adiknya dan mengaku justru menyelamatkan kehormatannya. Waseem mengaku ia sudah tak bisa menahan rasa marah dan malunya lagi ketika salah satu temannya mengirimkan foto dan video adiknya yang tersebar luas di dunia maya.
Saat diminta keterangan oleh pihak yang berwajib dengan penuh pembelaan, Waseem malah menambahkan bahwa biarpun ia seorang pecandu tetapi saat membunuh adiknya ia penuh kesadaran dan melakukannya dengan bangga. Menurut Waseer, semua orang dikeluarganya akan mengingatnya sebagai pahlawan karena melakukan pekerjaan terhormat dengan menyelematkan kehormatan keluarga dan menghilangkan aib dalam keluarganya selama dua puluh tahun terakhir.
Swita Amalia Alessia
Sumber : buzzfeed dan AJ+