Badan Terlalu Gemuk Bisa Bikin Umur 3 Tahun Lebih Pendek

By nova.id, Rabu, 20 Juli 2016 | 03:00 WIB
Badan Terlalu Gemuk Bisa Bikin Umur 3 Tahun Lebih Pendek (nova.id)

Ada fakta terbaru yang mengejutkan dari penemuan para peneliti. Ternyata, menurut para ilmuwan, orang yang kelebihan berat badan berisiko mengalami penutunan harapan hidup sebanyak 1 tahun, bahkan harapan hidup orang yang sangat gemuk dapat berkurang hingga 3 tahun. Dengan kata lain, badan terlalu gemuk bisa bikin umur 3 tahun lebih pendek.

Apa penyebabnya?

Obesitas atau kegemukan yang ditandai kelebihan bobot tubuh berkorelasi dengan komplikasi kesehatan termasuk penyakit jantung, stroke dan kanker. Itulah mengapa, kegemukan diklaim dapat memperpendek harapan hidup seseorang.

Kelebihan berat badan kini menjadi penyebab kematian dini nomor dua setelah merokok di Amerika Utara dan Eropa.

Baca: Ketahui Tipe Obesitas dari Area Berlemak di Tubuh

Bila merokok menyumbang seperempat dari total kematian dini, kegemukan menyumbang 14 sampai 20 persen dari kematian tersebut. Peneliti menyaring data dari hampir 4 juta orang dewasa non-merokok di 32 negara yang diterbitkan dari tahun 1970 sampai 2015.

Mereka membandingkan risiko kematian di beberapa tingkat indeks massa tubuh atau BMI serta ukuran lemak tubuh yang dihitung dengan menggunakan tinggi dan berat badan.

Mereka mendefinisikan BMI 18,5-25 sebagai berat badan normal, 25-30 sebagai kelebihan berat badan, 30-35 sebagai kegemukan, dan 40 ke atas sebagai sangat gemuk.

Baca: Apa Hubungan Obesitas dengan Penyakit Kanker?

Orang yang kelebihan berat berisiko kehilangan 1 tahun harapan hidup ketimbang orang dengan berat badan normal, sedang orang yang kegemukan dan sangat gemuk dapat kehilangan 3 tahun harapan hidup, kata Richard Peto dari Oxford University, salah satu penulis studi.

Penelitian sebelumnya bahkan menemukan, bahwa menjadi sangat gemuk dapat memotong harapan hidup sebanyak 8 tahun.

Studi ini juga menemukan, bahwa menjadi gemuk jauh lebih berbahaya bagi laki-laki daripada perempuan. "Pria yang kegemukan 3 kali lebih berisiko mengalami kematian dini ketimbang wanita," kata Peto.

Baca: Ternyata, Air Putih Bantu Mencegah Obesitas pada Anak

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, 15 persen perempuan di seluruh dunia dan 11 persen pria mengalami kegemukan. Secara keseluruhan, WHO memperkirakan bahwa lebih dari 1 miliar orang dewasa kelebihan berat badan dan 600 juta lainnya mengalami obesitas.

Peto mengakui, bahwa diperlukan langkah lebih jauh daripada hanya menyarankan orang-orang untuk menurunkan berat badan, karena menurunkan berat badan pada orang yang kegemukan sangat sulit. Ia melanjutkan, "Mungkin lebih mudah untuk merekomendasikan orang agar tidak menambah berat badan terutama saat mereka masuk usia 30," katanya.

Bestari Kumala Dewi/KompasHealth Sumber: Associate Press