Tabloidnova.com – Tujuh bulan setelah membeberkan statusnya yang terjangkit HIV, Charlie Sheen mengungkapkan keinginannya untuk mendokumentasikan kehidupannya setelah terjangkit penyakit yang mematikan itu. Saat ini, aktor nominasi piala Emmy ini telah menghubungi produser, rumah produksi dan stasiun televisi untuk mau merealisasi keinginannya tersebut.
“Ia ingin memperlihatkan kehidupannya setelah terjangkit virus dan juga kehidupannya sebagai aktor Hollywood secara umum. Ia telah bertemu dengan beberapa produser dan rumah produksi untuk mendiskusikan kemungkinan ini. Ia benar-benar akan blak-blakan di depan kamera dan menunjukkan seperti apa kehidupan sehari-harinya,” ungkap seorang sumber terdekat kepada majalah Us Weekly.
Banyak yang pesimis dengan usahanya untuk membuat sebuah program realitas mengenai kehidupannya. Aktor 50 tahun yang pernah menjadi salah satu aktor televisi dengan bayaran paling tinggi ini dipecat dari produksi serial televisi populer, “Two and a Half Men” pada tahun 2011 setelah berakting di serial ini selama 8 musim. Tingkah lakunya dianggap sering terlihat di luar kontrol jika berada di depan publik. Komentarnya juga sering menjatuhkan nama baik pencipta serial ini, Chuck Lorre. Selain itu, ia ketahuan menggunakan obat-obat terlarang.
Namun, ayah lima orang ini tampaknya benar-benar ingin mengawali kehidupan baru, baik dalam kehidupan pribadi dan juga kehidupan profesionalnya. Selain giat mencari tim produksi untuk ide program realitas ini, ia terlihat mencoba memperbaiki hubungan dengan mantan istri dan anak-anaknya. Di liburan 4 Juli yang lalu, ia terlihat menghabiskan waktu dengan dua anak perempuannya, Sam dan Lola dan juga mantan istrinya Dennis Richards.
“Hubungan mereka kini telah akur,” ujar sumber yang lain.
Selain itu, ia juga mencoba mendekatkan diri lagi dengan tiga anak lainnya, Cassandra (dari mantan pacarnya Paula Profit) dan Bob dan Max (dari mantan istrinya Brooke Mueller).
“Setiap kali rasanya satu tantangan dalam hidup saya bisa dengan penuh kemenangan saat menghadapi penyakit ini. Saya berharap kisah perjuangan saya berhenti di situ. Sayangnya, untuk keluarga dan diri saya itu, kemenangan ini hanyalah permulaan dari perjuangan.” ucapnya.
Syanne