Aboe yang kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, mengaku sudah menikah sebanyak tujuh kali. Saat ini, ia tinggal bersama istri yang terakhir, Kasiati (60), dan satu anak angkatnya, Irvangga Ronanda Saputra (12).
Beruntung, Aboe mendapat perhatian dari sejumlah komunitas yang ada di Kota Malang. Sehingga, ia mendapat bantuan buku pelajaran dan buku tulis yang bisa digunakan anak-anak belajar. Bahkan setiap hari Minggu, Aboe mendapat bantuan dari Komunitas Dulur Never End (DNE) Malang dalam mengajar anak-anak.
"Kalau malam cuma saya sendiri. Kalau hari Minggu ada anak komunitas DNE yang membantu,"
Saat membimbing belajar, Aboe menekankan pada pelajaran bahasa, matematika, dan sejarah. Bagi Aboe, tiga mata pelajaran itu sangat penting,apalagi soal sejarah. Menurut dia, banyak anak-anak yang tidak mengenal sejarah nasional, terutama soal kiprah para tokoh yang membesarkan Indonesia.
Aldo Fajar Afandi (11) salah satu siswa sekolah dasar yang menjadi anak didik Aboe mengaku senang belajar di tempat tersebut. Ia mengaku sering diajari Bahasa Ingris, Bahasa Indonesia dan Matematika.
"Senang, diajari Bahasa Inggris dan Indonesia," ucapnya.
Saat ini, Aboe juga mendapat tempat di samping rumahnya sebagai tempat belajar anak-anak. Jadi, anak-anak yang belajar di tempat tersebut bisa belajar dengan enak. Tanpa ngemper di depan rumah Aboe.
Andi Hartik / Kompas.com