Michelle Yeoh Tertantang Berakting Dalam Aksi Penuh Laga

By nova.id, Jumat, 29 Juli 2016 | 01:00 WIB
Michelle Yeoh (nova.id)

TABLOIDNOVA.COM - Michelle Yeoh membuktikan dirinya tidak hanya jago berakting sebagai wanitanya James Bond. Aktris 53 tahun asal Malaysia ini mengaku selalu merasa tertantang jika ditawari peran-peran yang membutuhkan dirinya melakukan aksi penuh laga. Ia menikmati setiap momen saat melakukan berbagai stunts.  Itu sebabnya, setelah lama tidak berakting, ia setuju untuk berakting dalam serial keluaran Netflix, “Marco Polo” musim kedua yang akan tayang tahun ini.

“Jaman dulu, pengerjaan urutan adegan laga membuat kita sebagai pemerannya harus bekerja sama dengan tim stunts. Dan, saya sangat beruntung bisa bekerja sama dengan para pekerja stunts dari Cina yang sangat luar biasa. Saya juga pernah bekerja sama dengan pekerja stunt dari Mongolia, Jerman dan Kazakhstan. Semua momen dimana saya bekerja sama dengan mereka sangatlah mengagumkan. Saya bangga bisa bekerja sama dan bahkan menjadi bagian grup orang-orang yang ahli melakukan stunt-stunt berbahaya itu,” kenang aktris yang kini memilih berdomisili di Hong Kong itu.

Satu hal yang tidak pernah ia lupakan saat melakukan adegan penuh laga itu adalah pacuan adrenaline yang ia rasakan saat berakting di depan kamera.

“Kamu hanya bisa melakukan adegan gila itu hanya di film. Di luar film, saya tidak mungkin berjalan kaki sambil mencoba berkelahi mengalahkan lima sampai tujuh orang. Bahkan di serial Marco polo ini, anak-anak angkat saya juga kagum dengan aksi saya. Mereka menulis surat jika saya hebat bisa mengalahkan Marco Polo,” ungkap Michelle saat diwawancara oleh majalah People.

Melakukan adegan-adegan aksi ini disadarinya sangat membutuhkan ketahanan fisik yang prima. Itu sebabnya ia selalu konsisten berolahraga, baik itu di tengah kesibukannya syuting ataupun sedang tidak berakting di depan kamera.

“Melakukan seni bela diri, kung fu, dan belajar tai chi ibaratnya itu adalah kebersihan tubuh. Bisa secara rutin melakukan rutinitas berolahraga bukanlah hal yang bisa begitu saja dikerjakan. Butuh proses dan itu telah menjadi bagian dari kebugaran saya. Saya coba terus berolahraga dan menjaga kondisi saya tetap prima. Saya rajin bersepeda. Setiap saat, saya mencoba belajar rutinitas olahraga yang baru, mempelajari olah gerak baru. Ketika saya harus meloncat atau menendang di dalam serial seperti Marco Polo dimana membutuhkan ketahanan fisik yang tinggi, saya tidak merasa kesulitan dan jujur saja, sangatlah menyenangkan.”

Syanne/Tabloidnova.com