Banyak orang menghindari paparan sinar matahari karena khawatir akan kulit yang menghitam. Tidak heran, ‘senjata’ semisal payung, pakaian berlengan panjang, tabir surya serta topi akan siap dikenakan untuk melindungi tubuh.
Namun, berbeda dengan Alice Tyson, gadis berusia 11 tahun asal Inggris. Alice mengidap penyakit langka, yaitu Xeroderma pigmentosum (XP), yang membuat Alice tidak bisa terkena sinar ultraviolet dari matahari. Sinar UV justru bisa merusak tubuhnya dan memicu kanker kulit.
Itulah mengapa saat keluar rumah pada siang hari Alice terpaksa harus melindungi seluruh tubuhnya dengan memakan celana panjang, baju berlengan panjang, sarung tangan dan kaus kaki serta pelindung wajah berbentuk topi yang dilengkapi penutup wajah.
Baca: Perbedaan Gejala Alergi Kulit dan Alergi Susu Pada Bayi
Alice baru diketahui memiliki kelainan langka ini pada usia tiga tahun setelah ia terkena cacar air. Sejak saat itu, ia harus memastikan tidak ada sedikit pun kulitnya yang terkena sinar matahari. Alice juga harus menggunakan tabir surya. Karena tidak bisa terkena sinar matahri, Alice pun rutin konsumsi suplemen vitamin D.
Orangtua Alice Tyson yang seorang gadis malang yang langsung terkena kanker kulit jika terpapar sinar ultraviolet, Tracey (51) dan Neil (54), mengatakan, penyakit yang mengenai putrinya hingga saat ini belum ada obatnya. Mereka pun membuatkan topi khusus dengan pelindung wajah yang dilapisi filter sinar UV.
Baca: 7 Fakta tentang Penyebab Alergi yang Banyak Dialami
Awalnya mereka mengira Alice hanya akan mendekam di dalam rumah yang gelap setiap ada sinar matahari. Namun, Alice sangat ingin seperti teman-teman sebayanya yang bisa pergi ke sekolah dan bermain di luar rumah.
"Saya harus terbiasa menggunakan topi dan pakaian seperti ini," kata Alice.
Baca: Benarkah Alergi Bisa Disebabkan Faktor Keturunan?
Mulanya, orang-orang pun memandang Alice dengan aneh karena berpakaian seperti peternak lebah atau seperti astronot. Tetapi, hanya itulah cara yang harus dilakukan untuk melindungi tubuhnya. Sejak kecil, setidaknya Alice sudah menjalani empat kali operasi pengangkatan tumor kecil.
Xeroderma pigmentosum merupakan kelainan genetik yang menyebabkan sensitivitas ekstrem terhadap sinar ultraviolet (UV). Di Inggris, diperkirakan ada 100 orang yang terkena penyakit ini dan sekitar 2000 orang di seluruh dunia. Sekitar 30 persen pasien Xeroderma pigmentosum juga mengalami kelainan neurologis, gangguan pendengaran, dan kehilangan mobilitas.
Dian Maharani/KompasHealth Sumber: DailyMail