Setelah mendekam selama 35 tahun di RS Jiwa, John Hinckley Jr, 61, akhirnya diputuskan bebas dan diperbolehkan keluar dari RS. Oleh hakim federal AS, ia dianggap tak lagi membahayakan diri dan orang lain. Hinckley ditangkap karena menembak Presiden ke-40 AS, Ronald Reagan, tahun 1980 silam.
Usai keluar dari RS Jiwa, Hinckley diperbolehkan bersosialisasi dengan masyarakat umum. Dia juga diperbolehkan tinggal bersama ibunya di Williamsburg, Virginia, menyusul keputusan tersebut.
Namun, Hinckley baru diperbolehkan keluar dari RS setelah tanggal 5 Agustus 2016 mendatang.
Menyertai keputusan pembebasan tersebut, Hinckley juga diwajibkan berkonsultasi dengan dokter kejiwaan sebulan sekali dan menginformasikan jadwal pertemuannya kepada pihak Secret Services AS.
Seandainya setelah dibebaskan Hinckley kembali berulah, hakim memerintahkan untuk kembali mengirim Hinckley ke RS Kejiwaan pemerintah, St. Elizabeth’s, di Washington.
Penembakan terhadap Presiden Ronald Reagan terjadi pada 30 Maret 1980. Selain melukai Presiden Reagan, tembakan juga melukai 3 orang lain, termasuk Sekretaris Pers Kepresidenan, James Brady.
Hasto
Sumber: news.sky.com