Sebelum Berani Melamar, Ternyata Ben Kasyafani Sempat Dicueki Ines Berbulan-bulan

By , Minggu, 31 Juli 2016 | 02:45 WIB
Ben Kasyafani dan Ines resmi menjadi suami-istri (Nova)

Usai resmi menikahi Nesyana Ayu Nabila atau Ines, Ben Kasyafani menceritakan bagaimana sulitnya ia mendekati Ines, dulu saat pertama kali mereka berkenalan.

Bagi Ben, Ines berbeda dari perempuan-perempuan lain yang pernah ada di sekitarnya. Menurut Ben, Ines bahkan sempat tak merespons kehadiran Ben. Duh! "Enam bulan lalu pertama ketemu, dikenalkan keluarga. Sejak itu, mulai mengenal Ines, enggak dekat banget sih. Ines sempat enggak respon malah, haha!" kenang Ben saat dijumpai tabloidnova.com di The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (30/7/2016).

Baca: Ini Alasan Ben Kasyafani Berikan 2 Kitab Hadis Sebagai Mas Kawin

Sementara itu, Ines punya alasan tersendiri mengapa ia tak mau langsung menanggapi Ben, ketika mereka untuk pertama kalinya bertemu.

Menurut Ines, saat itu ia hanya bingung dengan kehadiran Ben yang secara tiba-tiba diperkenalkan dengan kedua orangtua Ines. "Kenapa ya enggak respons, ya kaget saja, sih, sebenarnya. Bingung dan belum kenal banget. Dasarnya aku memang susah kenalan sama orang lain," kata Ines.

"Oh itu alasan kamu ya, aku kira dulu gimana-gimana, anti banget," kata Ben setengah bercanda.

Baca: Di Meja Akad Nikah, Ini Momen yang Bikin Ben Kasyafani Merinding

Setelah mendapat respons dingin dari Ines selama sekitar tiga bulan pertama, Ben tak mau putus asa. Mantan suami Marshanda itu tetap melancarkan 'serangan-serangan' kepada Ines sebagai bentuk pendekatannya.

Meski respon yang diberikan Ines tidak terlalu sesuai harapan, Ben tetap melakukan sebisanya agar bisa mencuri perhatian Ines. "Mungkin karena umur kita jauh kali ya, sama gue orangnya terlalu gencar kali ya, haha. Misalnya pagi WhatsApp baru dua hari kemudian dibalas, ha..ha.. Perjalananya enggak mudah, slow respon banget!” kata Ben lagi.

Baca: Pengakuan Ben Kasyafani Saat Melihat Ines: Tegang Banget!

Namun, bukannya mundur, justru hal itu yang membuat Ben tetap melakukan pendekatan, “Nah, gue jadi penasaran, kok, gue kayak enggak ada taringnya nih di depan dia," kata Ben sambil tertawa. Rupanya, usaha Ben untuk mendekati Ines dengan caranya itu, berbuah manis. Baru dua bulan lalu Ben berani mengajak Ines untuk makan malam, dan di akhir malam panjang mereka, barulah Ben memberanikan diri untuk melamar Ines.

"Ya, akhirnya berani menyatakan keinginan untuk serius dan melamar. Sebelumnya gue sudah izin ke orangtua Ines juga. Alhamdulillah, keluarga support, alhamdulillah semua dimudahkan," kata Ben langsung menghela napas panjang.