Ion Negatif Solusi Kesehatan Masyarakat Perkotaan

By Swita Amallia Alessia, Selasa, 2 Agustus 2016 | 11:07 WIB
. (Swita Amallia Alessia)

Rutinitas masyarakat kota yang padat dan kurangnya waktu untuk berolahraga, membuat kualitas kesehatan menurun. Kondisi ini semakin parah karena konsumsi makanan bergizi pun tidak diperhatikan.

Menurut  Dr. Dessy Hendro Guyanto, Co-Founder di  Geriatric Clinic, masyarakat perkotaan saat ini harus pintar-pintar mencari kebutuhan gaya hidup sehat mereka.

Saat ini, kata Dessy, banyak masyarakat kota berburu kandungan ion negatif atau anion untuk dibawa ke mana-mana. “Anion merupakan ion yang bermuatan negatif dibentuk oleh atom netral. Ketika atom menarik satu atau lebih elektron orbital, ion negatif yang luar terbentuk,” jelasnya. 

Kedengarannya aneh, namun ternyata ion negatif ini dapat menetralisir penyakit. Dessy menjelaskan, tubuh manusia terdiri dari ion positif dan negatif. Fungsi elektron itu di dalam dan luar sel mempunyai pengaruh yang luar biasa bagi tubuh manusia. “Kita menghirup ion negatif melalui pernapasan dan kulit lalu dibawa melalui darah ke seluruh tubuh,” katanya.

Setelah itu, ion negatif mencegah keasaman darah yang terjadi karena banyak kehilangan elektron. Berada dalam lingkungan yang tinggi kadar ion negatif, akan meningkatkan imunitas tubuh dan kekebalan terhadap penyakit.

“Sehingga, semakin banyak ion negatif dalam darah akan membuat proses metabolisme menjadi efisien. Semakin banyak ion positif akan mengurangi efisiensi metabolisme sel, dan tubuh akan menjadi lemah dan mudah sakit,” paparnya.

Dessy menuturkan, manfaat yang paling penting dari ion negative adalah membantu menyegarkan dan memurnikan udara yang tercemar dengan allergen seperti pollen, debu, spora, bulu binatang (yang biasanya mengandung ion positif).

Ion negatif juga bermanfaat untuk membunuh kuman di udara. Selain itu, Ion negatif juga membantu mengangkat mood, yang berurusan dengan depresi, gangguan depresi karena musim (seasonal effective disorder). “Malah, di beberapa penelitian, ion negatif pernah dipakai untuk menenangkan pasien yang mempunyai nyeri hebat,” sambungnya.

Beberapa industri kini membuat benda dengan kandungan ion negatif yang tinggi. “Sehingga mereka membawanya ke mana-mana, seperti ke kantor dan ke mal untuk mendapatkan asupan anion tersebut,” jelasnya.

Bambang Muliana selaku CEO LiveWell Global mengaku tertarik untuk mengembangkan ion negatif tersebut. Menurutnya, saat ini masyarakat perkotaan memang kesulitan menjalankan hidup sehat. “Dengan adanya produk mengandung ion negatif, mereka tak lagi direpotkan. Papar Bambang yang akan menginovasi produk kesehatan baru dengan kadar ion negative hingga 4.000.

 Swita