SN, warga Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Dumai Selatan, Dumai curiga dengan sikap anaknya ASL (12) yang berubah.
Dari awalnya periang menjadi anak yang pendiam. Perubahan sikap itu kemudian memotivasi SN bertanya lebih jauh pada anaknya.
Tak disangka, pengakuan ASL membuat SN kaget setengah mati. Dari mulut ASL terkuak cerita cabul dan rudapaksa yang baru saja dialaminya.
ASL mengaku dijemput seorang lelaki yang belakangan diketahui berinisial AF, seorang pelajar.
Korban kemudian dibawa ke area semak-semak dekat dengan rumah korban.
Baca juga: Gadis Belia Ini Kembali Hilang Saat Jalani Perawatan Usai Diculik dan Diperkosa
Di lokasi itulah korban mengaku dirudapaksa oleh AF. Setelah puas, AF menyuruh korban pulang ke rumah.
Sampai akhirnya ibunya curiga atas perubahan sikapnya. Terang saja, perlakuan tidak senonoh itu dilaporkan kepada polisi.
Berbekal laporan korban dan hasil visum, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan akhirnya meringkus AF di Jalan Budi Kemuliaan, Kota Dumai.
"Tersangka sudah diamankan dan diperiksa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tersangka dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak," kata Kapolres Dumai, Donald H Ginting, Jumat (5/8/2016).
Budi Rahmat / Tribun Pekanbaru