5 Fakta Keliru Akibat Menonton Si ‘Film Biru’

By nova.id, Senin, 8 Agustus 2016 | 05:00 WIB
5 Fakta Keliru Akibat Menonton Si ‘Film Biru’ (nova.id)

Mendengar istilah film biru maka pikiran sebagian orang akan langsung terbayang akan tontonan yang penuh adegan pornografi dan pornoaksi.

Tak hanya itu saja, film biru acapkali dikaitkan dengan masalah diskriminasi terhadap kaum perempuan serta tontonan yang wajib dihindari dan memberi dampak buruk pada psikologis pada kondisi pernikahan.

Nah, terlepas dari pro-kontra tersebut, seperti dilansir oleh Men’s Health, ternyata persepsi tentang film biru tidak sepenuhnya benar. Film porno juga tidak lantas akan merusak kehidupan seksual pasangan suami istri.

Agar tidak salah kaprah, berikut 5 fakta keliru akibat menonton film biru atau film porno:

Baca: Ini 5 Kebohongan Film Biru yang Bisa Menyesatkan

Tidak selalu menyebabkan kecanduan Penelitian dari ilmu saraf mengungkapkan bahwa apa yang terjadi di dalam otak yang disebut pecandu porno sama sekali tidak berarti mereka kecanduan film porno. Beberapa orang memang sulit mengatur keinginannya menonton film prono, namun ini bukan ketagihan atau kecanduan, seperti obat-obatan atau alkohol. Ini adalah fakta keliru akibat menonton film biru yang pertama.

Film porno tidak selamanya mengartikan kebencian atau penindasan seksual terhadap perempuan Baru-baru ini penelitian di Kanada, yang menggunakan data perwakilan nasional menemukan bahwa orang yang menonton film porno pada tahun lalu merupakan pendukung kuat dan aktif dalam kesetaraan gender atau penolakan terhadap diskriminasi pada perempuan daripada mereka yang tidak menonton film porno.

Baca: Mengapa Pasangan Lebih Memilih Nonton Film Porno Ketimbang Bercinta?

Tidak selalu berkaitan dengan seks yang berisiko atau tidak sehat Di Jerman, penelitian terbaru menemukan bahwa orang yang menonton film porno tidak lebih mungkin berhubungan seksual tanpa kondom daripada mereka yang jarang atau tidak menonton film porno.

Orang yang menonton film porno terkait dengan bagaimana “aksi”nya di tempat tidur. Dimana pengamat pornografi mengatakan bahwa mereka lebih mungkin mencoba hal-hal yang baru ketika bercinta.

Baca: Seleb Ini Bicara Berbagai Macam Sindirian Seksual

Film biru bukan tolok ukur kejantanan organ penis Penelitian menunjukkan bahwa pria yang sering menonton film porno tidak cenderung memiliki kesulitan ereksi dan yang sering menonton film porno juga tidak berarti memiliki rangsangan seksual yang lebih peka.

Film erotis yang benar akan mengedukasi pasangan suami istri dalam menikmati seks yang positif Dalam penelitian disebutkan bahwa pasangan yang menonton film porno bersama-sama akan merasa lebih puas secara seksual daripada mereka yang tidak menonton. Hal ini mungkin karena film porno menjadi penyuntik hal baru dan kesenangan dalam kehidupan seksual.

Monalisa Darwin D./intisari-online.com Sumber: Men’s Health