Gigi Sehat, Kreativitas Meningkat!

By Edwin, Kamis, 11 Agustus 2016 | 09:30 WIB
Berbagi Inspirasi Bersama Sahabat NOVA dengan Ciptadent Indonesia di Bengkulu. (Edwin)

Kondisi gigi yang tidak terawat dengan baik ternyata bisa menimbulkan sakit yang serius. Akibatnya, selain dapat mengurangi aktivitas, kreativitas pun jadi terhambat. Mencegah lebih baik dari pada mengobati, jadi jangan lupa merawat gigi dengan produk berkualitas.

Hal ini terungkap dalam momen Berbagi Inspirasi Bersama Sahabat NOVA Sabtu (6/8) pagi. Pada acara bertema Ciptadent Kuatkan Indonesia yang bertempat di Auditorium RRI Bengkulu itu, Bayu Hermawan selaku Marketing Event Ciptadent menyatakan bahwa orangtua, terutama ibu wajib untuk merawat kesehatan gigi seluruh anggota keluarganya. “Jika tidak diperhatikan secara serius, sakit pada gigi bisa memicu keluhan penyakit pada bagian tubuh lainnya,” tegasnya.

Sebagai brand yang mendedikasikan produknya untuk merawat serta menjaga kesehatan gigi dan mulut, Bayu menyampaikan bahwa Ciptadent mempersembahkan rangkaian edukasi Dental IQ, yang terdiri dari Dental Knowledge, Dental Action dan Dental Product.

Dental Knowledge, adalah pengetahuan yang baik dan benar bagaimana cara merawat gigi. Juga mengetahui berbagai permasalahan gigi dan gusi. Mulai dari penyebabnya, gejala, dampak hingga cara pencegahannya. Kemudian Dental Action yaitu cara merawat kesehatan gigi dan gusi dengan benar. Terakhir, Dental Product yakni memilih pasta gigi dan sikat gigi yang tepat, yang sesuai dengan kebutuhan gigi.

Dalam kesempatan yang sama, drg. H. Edriwan Mansyur, MM kembali menegaskan akan pentingnya perawatan gigi dan mulut. Selain wajib membersihkan karang gigi minimal dua kali dalam setahun, “Sikat gigi malam sebelum tidur. Bangun tidur, kumur-kumur lalu sarapan dan sikat gigi. Menyikat gigi dengan gerakan memutar yang lembut. Dengan waktu setidaknya 13 detik per gigi,” terangnya.

Ditambahkannya, “Sakit gigi bisa berefek kemana-mana dan enggak enak! Sakit gigi dan mulut menempati 10 besar dari berbagai penyakit yang ditangani di Bengkulu. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang merawat gigi. Padahal, gigi memiliki 3 fungsi penting. Yaitu, untuk mengunyah makanan, berbicara dan estetika. Coba perhatikan, anak sekarang banyak pakai behel untuk alasan kecantikan. Tapi ingat, jangan pasang behel sembarangan, harus ke dokter.”

Pria kelahiran Bukittinggi, 25 Mei 1970 ini juga mengatakan bahwa tak hanya dapat menyebabkan gigi ngilu dan bau mulut. Gigi yang tidak terawat dapat menyebabkan munculnya penyakit seperti jantung. Untuk itu perlu diketahui bagaimana teknik merawat gigi yang benar. Di antaranya, “Pilih sikat gigi yang sesuai. Setelah selesai, taruh sikat gigi ditempat yang bersih dan kering. Lebih baik taruh sikat gigi pada posisi tergantung atau berdiri vertikal dengan bagian sikat di atas supaya air turun dan menjaga sikat tetap kering.”

Tak jarang dirinya menemukan kesalahan-kesalahan kecil yang dilakukan namun dapat berakibat kurang baik. “Misalnya ada satu keluarga yang hanya memiliki satu sikat gigi untuk digunakan bersama. Atau sikat gigi yang tidak diganti, walau bulunya sudah tidak baik. Perlu diingat bahwa satu sikat gigi itu untuk satu orang agar tidak ada penularan penyakit dan diganti secara berkala jika kondisinya sudah tidak baik.”

“Cara memilih sikat gigi yang tepat adalah membandingkan ukuran sikat gigi dengan mulut. Jangan terlalu besar atau terlalu kecil. Pilih sikat gigi dengan gagang yang nyaman dan bulu sikat yang halus dan lembut, agar tidak melukai gusi selagi menyikat.”

“Agar hasil maksimal, perhatikan pula teknik dalam menyikat gigi. Menyikat gigi harus dilakukan secara sistematis. Sikat seluruh permukaan gigi dengan lembut. Bagaimana jika sudah kebiasaan menyikat gigi dengan cara yang salah? Ya, harus diubah. Mungkin sulit, tapi harus diusahakan. Minimal, agar jangan sampai anaknya menjadi korban akibat melakukan kebiasaan yang salah dalam merawat gigi. Menyikat gigi terlalu kencang dan keras juga dapat menyebabkan gusi berdarah dan turun,” tegas Edriwan, yang juga menyarankan untuk memilih pasta gigi yang mampu melindungi gigi dan gusi secara maksimal.

Menjaga kesehatan gigi dan gusi juga bisa dibantu dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung nutrisi baik untuk kesehatan mulut, misalnya produk susu yang kaya kalsium, atau buah-buahan yang bisa membantu membersihkan gigi dan mencegah radang gusi.

Peserta yang didominasi ibu-ibu ini sangat antusias dalam menimba ilmu perawatan kesehatan gigi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan peserta dalam sesi tanya jawab. Salah satunya dari peserta bernama Santi yang bertanya apakah setelah makan makanan mengandung asam tidak dianjurkan menyikat gigi. “Kalau makan makanan seperti cuka mpek-mpek, ada baiknya untuk berkumur terlebih dahulu.”

Usai mendapat pencerahan akan pentingnya merawat gigi, pembicara berikutnya adalah Perempuan Inspiratif NOVA yang juga motivator ternama Yanti Melianty. Sukses membidangi beragam usaha, ibu beranak dua ini tak pernah segan membagi ilmu dan pengalaman yang dimilikinya. “Saya ingin menciptakan pengusaha sebanyak mungkin di Indonesia. Seperti saya yang memulai usaha dari rumah, tanpa modal, tanpa karyawan dan tanpa konsumen. Saya bisa menjual bumbu untuk industri, jualan ayam dan membuka restoran yang kini ada di Indonesia dan Malaysia,” urainya semangat.

Menurutnya, ibu-ibu masa kini dituntut untuk harus serba bisa mengerjakan berbagai hal dalam satu waktu. “Itu semua ditentukan oleh kekuatan pikiran kita. Kita harus menggunakan waktu agar bermanfaat, karena kita adalah sumber kekuataan keluarga. Memang perempuan bukan pencari nafkah utama, tapi apakah itu berarti kita hanya bisa duduk-duduk menghabiskan uang? Tentu tidak,” ujarnya.

Banyak cara yang bisa dilakukan perempuan untuk memanfaatkan waktu. Salah satunya membuat beragam kerajinan yang diajarkan oleh Ratnawati Sutedjo. Perempuan Inspiratif NOVA ini menularkan inspirasinya dalam menyulap barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Kepada para peserta yang hadir, Ratna, begitu ia biasa disapa, mengajarkan cara membuat bunga dari kemasan pasta gigi Ciptadent. Menariknya, peserta dengan karya terbaik mendapat hadiah istimewa di akhir acara.

Salah satu peserta, Milda, mengaku bahagia dapat hadir di acara ini. Selain berharap dapat diadakan acara serupa dengan tema dan narasumber yang beragam dikemudian hari. Ibu beranak dua ini mengacungkan jempol untuk Ciptadent dan Tabloid NOVA yang terus menyajikan acara yang bermanfaat untuk perempuan dan keluarga.