Ini Alasan Keluarga Bayi Dua Kepala Enggan Dirujuk ke Surabaya

By nova.id, Jumat, 12 Agustus 2016 | 05:47 WIB
Perawat jaga RSUD Ibnu Sina, saat sedang memantau kondisi bayi perempuan dengan dua kepala (nova.id)

Hingga hari keempat pasca kelahiran, bayi perempuan yang terlahir dengan dua kepala, masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik, Jawa Timur, Jumat (12/8/2016).

Padahal dengan peralatan yang cukup terbatas, jajaran RSUD Ibnu Sina sempat menawarkan kepada pihak keluarga untuk dirujuk ke RSUD Dr Soetomo yang ada di Surabaya agar dapat mendapatkan pelayanan yang lebih maksimal.

“Kalau memang di sini masih bisa menangani, kami pilih lebih baik dirawat di sini saja. Tapi kalau memang di sini tidak bisa, ya mau bagaimana lagi,” tutur ayah dari sang bayi, Dianto (32), Jumat (12/8/2016).

Bayi dua kepala tersebut adalah buah hati dari pasangan Dianto dan Sri Wahyuni (33), warga Jalan Kapten Dulasim, Indro, Gresik. Ia adalah anak kedua, dari dua bersaudara.

“Sebab kalau perawatannya sama, lebih baik di Gresik saja. Lebih dekat rumah dan kerabat juga banyak yang ada di sini,” jelasnya.

“Kalau di Surabaya, jauh mas. Kasihan dengan kerabat maupun teman yang ingin menjenguk. Lagian, kami juga punya satu anak lagi yang masih sekolah,” sambungnya.

Baca juga: Seorang Bayi Perempuan Lahir dengan Dua Kepala

Selain bayi dua kepala tersebut, pasangan Dianto dan Sri juga memiliki anak laki-laki yang saat ini sudah berusia 11 tahun, dan tengah bersekolah di SD Negeri Indro. Ia bernama Dio Sandi Firmansyah, atau biasa dipanggil dengan sebutan Sandi.

Sandi pun sempat menangis sedih, saat mengetahui adik kecilnya yang terlahir di RSUD Ibnu Sina, pada Selasa (9/8/2016) lalu, tidak seperti bayi pada umumnya. Karena memiliki dua kepala, namun hanya dengan satu tubuh.

“Untuk ibunya, memang sudah diperbolehkan oleh pihak Ibnu Sina pulang, karena kondisinya dianggap sudah baik. Tapi kalau bayinya, sementara disuruh ditinggal di sini (RSUD Ibnu Sina) untuk mendapatkan perawatan,” pungkasnya.

Untuk sementara, bayi perempuan dengan dua kepala tersebut masih dirawat intensif di RSUD Ibnu Sina. Meskipun para perawat dan tim dokter yang ada di RSUD Ibnu Sina menyatakan, jika kondisi bayi dalam keadaan stabil dan sehat.

Hamzah Arfah / Kompas.com