Astaga, Perempuan Ini Aniaya Keponakannya Hingga Tewas

By nova.id, Senin, 15 Agustus 2016 | 04:31 WIB
Ilustrasi (nova.id)

Seorang bibi menganiaya keponakannya hingga tewas di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Pelaku, Paini, mendorong anak di bawah lima tahun, Anggraeni Wulandari (4), dari kursi hingga kepelanya membentur kursi kecil. Akibatnya, balita asal Dusun Sawur, Desa Sukno, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, itu meninggal.

Awalnya, pelaku mengatakan bahwa Anggraeni terjatuh dari kursi. Namun polisi curiga dengan kematian Anggraeni karena di sekujur tubuh korban terdapat banyak luka lebam.

“Logikanya, kalau jatuh dari kursi mana mungkin lukanya sampai di sekujur tubuh. Karena itu kami curiga bocah tersebut mendapatkan kekerasan fisik,” jelas Kanit Reskrim Polsek Dampit, Aiptu Soleh Mas’udi, Minggu (14/8/2015).

Baca juga: 10 Pekerja Dipecat Gara-gara Menganiaya Ayam di Lokasi Kerja

Polisi lalu memeriksa Paini sebagai saksi. Kepada polisi, Paini akhirnya mengaku telah menganiaya Anggraeni dan mendorongnya dari kursi hingga korban terjatuh dan membentur kursi kecil. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (12/8/2016).

Paini mengaku kesal terhadap Anggraeni yang merupakan anak angkatnya karena ketika disuapi nasi, korban muntah. Hal itu dianggap pelaku tidak sopan.

Anggraeni dititipkan kepada pasangan Miseno dan Paini yang masih kerabat ayah korban. Sementara orangtua korban bekerja di Surabaya.

David Yohanes/ Surya