Zac Efron Akui Selalu Kesulitan Setiap Kali Mau Berkencan

By nova.id, Selasa, 23 Agustus 2016 | 08:00 WIB
Zac Efron dan Sami Miro putus cinta. (nova.id)

TABLOIDNOVA.COM – Setelah putus dari Sami Miro, Zac Efron mengaku belum berani untuk mencari pacar baru. Ia dan Sami putus April yang lalu, setelah pacaran selama dua tahun lebih. Selama pacaran dengan Sami, Zac memang sangat jarang mengekspos hubungan asmaranya itu kepada publik. Kepada koran Inggris, The Times, aktor ganteng yang akan berperan dalam Baywatch versi layar lebar itu memang selalu merasa kesulitan untuk melakukan pendekatan dengan seseorang. Banyak wanita yang ia dekati tidak bisa merasakan ketulusannya karena statusnya sebagai selebriti.

“Berkencan di depan umum adalah satu hal yang tidak mungkin saya bisa lakukan. Saat berkencan, kehidupan saya dan pasangan pasti akan saling memengaruhi. Siapapun yang menjadi pasangan itu harus bisa menyadari itu dan bisa menyesuaikan diri. Siapapun yang akan berkencan dengan saya harus bisa mengabaikan apapun yang telah menjadi pendapat publik pada saya,” ujar aktor 28 tahun itu.

BACA: Wah, Zac Efron Terpergok Menginap di Rumah Bintang Fast and Furious 7!

Ia lalu mengungkapkan jika sebenarnya ia pernah mencoba Tinder, aplikasi cari jodoh yang kini sedang populer di Amerika, setelah ia putus dengan Sami. Namun, usahanya mencari pasangan melalui aplikasi itu pun tidak berhasil karena banyak yang tidak percaya jika itu benar-benar dirinya.

“Saya sebenarnya pernah mencoba aplikasi cari jodoh, Tinder. Tetapi, anehnya, semenjak mendaftar, tidak ada yang mau bertukar profil dengan saya. Mereka mengira profil saya itu palsu!” seru aktor yang melejit berkat High School Musical ini.

Ditambahkan Zac jika ia juga sebenarnya sempat mengalami depresi gara-gara terbawa emosi saat bermain di jejaring sosial. Ia sulit bisa menerima kenyataan jika ia membaca komentar jelek di akun media sosialnya.

BACA: Zac Efron Rayakan Satu Tahun Berpacaran Dengan Sami Miro

“Saya sempat gila gara-gara internet. Saya baca 30 komentar positif dan 1 komentar buruk tentang saya. Yang akan terpikir terus sampai saya tidak bisa tidur justru satu komentar buruk itu. Sementara dulu saya juga punya kebiasaan selalu mencari nama saya sendiri di google, setiap kali saya bangun tidur. Jadi, saya benar-benar harus berjuang untuk tidak terlalu mempedulikan pendapat orang lain tentang saya dan tidak terlalu bergantung dengan internet.”

Syanne/Tabloidnova.com