Seorang Bocah Tewas Ditikam Ayah Kandungnya Gara-gara Tak Mau Belajar

By nova.id, Rabu, 24 Agustus 2016 | 03:18 WIB
Ilustrasi (nova.id)

Seorang bocah berusia 12 tahun tewas ditikam oleh ayahnya sendiri hanya karena tidak mau belajar menjelang ujian masuk sekolah.

Kepolisian prefektur Aichi, Jepang mengatakan, Ryota Satake (12), ditikam di bagian dada dengan sebilah pisau dapur.

Kengo Satake (48), ayah bocah itu, kepada polisi mengatakan, dia berdebat dengan putranya karena bocah itu tidak mau belajar menjelang ujian masuk ke sebuah sekolah swasta.

Setelah perdebatan itu, juru bicara kepolisian mengatakan, Kengo kemudian mengambil pisau dapur dan menikam dada putranya itu.

Ryota sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi meninggal dunia karena terlalu banyak kehilangan darah.

Kengo kemudian ditangkap setelah staf rumah sakit melaporkan insiden penikaman itu kepada kepolisian.

Berdasarkan keterangan warga yang mengenal keluarga Kengo, bocah itu kerap dimarahi ayahnya terkait masalahnya belajar.

Tekanan terhadap anak-anak Jepang untuk diterima di sekolah-sekolah ternama semakin marak di negeri itu. Banyak orangtua yang menganggap bisa menyekolahkan anak mereka di sekolah ternama meningkatkan kehormatan keluarga.

Ervan Hardoko / Kompas.com