Jessica Tertekan dan Menahan Tangis

By nova.id, Jumat, 2 September 2016 | 05:45 WIB
Terdakwa Jessica Kumala Wongso saat mengikuti sidang saksi kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (nova.id)

Dengan suara sedikit berat, Jessica Kumala Wongso memberanikan berbicara usai mendengarkan kesaksian dari Guru Besar Kriminologi Universitas Indonesia, Profesor Ronny R Nitibaskara dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2016).

Nada Jessica terdengar seperti suara seseorang yang menahan tangis. Dari raut wajah, Jessica tampak menahan kesedihan. Ia berusaha agar air matanya tidak tumpah. Jessica mulai memberanikan bicara setelah diperkenakan Ketua Majelis Hakim Kisworo untuk menanggapi Ronny bila merasa keberatan.

"Satu aja yang mulia, mengenai saya tidak tertekan, itu tidak benar. Bagaimana mungkin, sampai detik ini saya tertekan sangat berat," kata Jessica.

Menurut Ronny, Jessica tidak tertekan saat diperiksa dan ditanya tentang Mirna. Perilaku Jessica tidak seperti orang tertekan, ia tidak mengibas rambut dan menekan bibir. Bukan hanya mengaku tertekan, Jessica juga tidak membenarkan semua keterangan Ronny.

"Pendapatnya banyak yang tidak benar, bohong semuanya," tegas Jessica.

Kahfi Dirga Cahya / Kompas.com