Ahli Patologi Sebut Tubuh Manusia Mengandung Sianida

By nova.id, Kamis, 8 September 2016 | 03:45 WIB
Terdakwa Jessica Kumala Wongso saat mengikuti sidang saksi kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin (nova.id)

Ahli patologi forensik Djaja Surya Atmadja yang dihadirkan tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, menjelaskan, zat sianida juga terdapat di dalam tubuh. Sianida tersebut di antaranya terdapat pada darah dan lambung manusia.

"Pada orang normal aja, kita periksa darah, lambung kita, pasti ada sianida," ujar Djaja dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2016).

Untuk menetralisir sianida di dalam tubuh, ada enzim rodanase di dalam liver. Enzim tersebut mengubah sianida menjadi tiosianat.

"Makanya Tuhan beri enzim rodanase. Ada mekanisme detoksifikasi, penghancuran sianida supaya enggak beracun. Oleh rodanase (diubah) jadi tiosianat," kata dia.

Selain di dalam tubuh, Djaja juga menyebut sianida ada di mana. Namun, jumlahnya sedikit.

"Di samping kita banyak sianida, dari orang ngerokok, bakar sampah, di kopi ada sedikit. Di mana-mana, di udara, air," ucap Djaja.

Baca juga: Ini Titik Rawan Sianida Ditaruh Dalam Es Kopi Vietnam

Seseorang akan keracunan sianida apabila zat tersebut terlalu banyak di dalam tubuh. Enzim rodanase tersebut tidak bisa menghancurkan racun sianida sehingga terjadi keracunan.

Djaja menyebutkan sianida yang masuk ke dalam tubuh harus banyak jika orang tersebut benar-benar keracunan sianida.

"Kalau orang keracunan sianida, orang masuk UGD, sianida harus banyak. Yang bisa bikin mati itu 150 sampai 250 miligram," tutur Djaja.

Nursita Sari / Kompas.com