Mantan Istri Sebut Mario Teguh Lakukan KDRT

By , Kamis, 22 September 2016 | 10:01 WIB
Mario Teguh (Nova)

Mantan istri Mario Teguh, Aryani Soenarto selama ini bungkam atas kasus yang melibatkan dirinya dengan mantan suaminya, Mario Teguh. Namun, lantaran banyaknya berita yang menyudutkan dirinya dan anaknya, Ario Kiswinar, Aryani akhirnya buka suara terkait masa lalunya.

Melalui kuasa hukumnya, Ferry H. Amahorseya, Aryani menceritakan, asal mula dirinya meninggalkan rumah dan akhirnya bercerai dengan Mario Teguh.

"Klimaks pertengkaran yang terjadi tahun 1993, dipicu karena bapak MT Melempar ibu AS dengan setrikaan. Sehingga demi pengamanan, ibu AS dan Kiswinar mengungsi ke rumah orangtuanya sampai selama 9 bulan, " jelas Ferry saat ditemui di kantornya, Graha Mas, Jl. Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (22/9/2016).

Meski tak ada bukti fisik karena tak melakukan visum saat kejadian tersebut. Namun, pihak Aryani sudah memiliki saksi saat kejadian itu.

"Saksi pasti ada, ada pembantu. Pengakuan langsung dari ibu Aryani serta para tetangga di rumah mereka di Bilimoon," ucap Ferry.

Dari pertengkaran tersebut, 9 bulan Aryani  memisahkan diri, ini atas saran orangtua Aryani, yang takut anaknya mengalami KDRT lagi. Namun, setelah 9 bulan, bukannya mereda, kelakuan Mario justru menjadi-jadi. Ia malah sering bertemu dengan wanita lain di rumah itu ketimbang membujuk istrinya untuk kembali bersamanya.

"Mereka ada membuat usaha bersama dari kementerian kesejahteraan. Banyak yang magang termasuk si wanita lain (orang ketiga). Dengan air mata, ibu Aryani menceritakan masalah ini. Ya, klimaksnya ibu Aryani keluar rumah saat setrikaan itu melayang. Dan dari investigasi kami ke tetangga, memang suka ada perempuan yang lompat pagar ke rumah itu. Makanya, karena tidak tahan, ibu Aryani akhirnya yang mengajukan gugatan cerai  ke pengadilan Jakarta Timur," beber Ferry.